Cendekia Muda Nusantara Harap Kasus Effendi Simbolon Tak Terulang

Politikus PDIP Effendi Simbolon Minta Maaf kepada TNI — Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon menyampaikan klarifikasi terkait pernyataannnya terhadap TNI AD di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (14/9/2022). Effendi Simbolon menyatakan permintaan maaf atas pernyataannya yang sempat menyinggung perihal hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Cendekia Muda Nusantara, Adi Baiquni, berharap kasus Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang terkesan menyudutkan TNI tidak terulang lagi. Ia juga yakin TNI akan semakin solid ke depannya.

“Pak Effendi Simbolon kan tokoh, tokoh politik dan beliau juga lama sebagai anggota DPR. Memberikan edukasilah kepada publik. Hal-hal seperti itu jangan berpotensi ke hal-hal yang tidak baik,” ujar Adi dalam keterangannya, Minggu (18/9/2022).

Effendi Simbolon Dukung RIDO, PDIP: Enggak Penting, Dia Tidak Punya Efek Elektoral
PDIP: Mau Ada 1.000 Effendi Simbolon di Kubu RK-Suswono, yang Menang Pramono-Rano

“Setidaknya beliau sebagai catatan ke depan tidak lagi membuat bahasa-bahasa yang tidak perlu apalagi dalam konteks RDP di DPR. DPR memang punya hak untuk menyampaikan apapun. Tapi, kalimat-kalimat yang tidak perlu jangan diutarakan,” katanya.

Adi bersyukur polemik soal TNI gerombolan sudah selesai. Panglima TNI Jenderal Andika dan Jenderal Dudung sudah memaafkan Effendi.

“Beliau juga sudah minta maaf dan sudah dimaafkan. Jadi saya kira sudah selesai,” ucap Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI).

Komandan Kodim 0623 Cilegon Banten Letkol Infanteri Ari Widyo Prasetyo akhirnya angkat bicara usai videonya viral di media sosial yang menuntut permintaan maaf dari anggota DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon.

2 dari 2 halaman

Yakin TNI Makin Solid

Selanjutnya, Adi berharap TNI semakin solid, kuat dan profesional pasca Effendi Simbolon meminta maaf.

Tidak boleh lagi ada yang mencoba melecehkan dan memprovokasi TNI. TNI sudah banyak berkontribusi untuk bangsa dan negara ini.

“Saya kira TNi sudah sangat profesional, tertata, solid, tidak berpolitik. Artinya Tentara harus ada pada jalurnya. Itu kalau pandangan saya sekilas,” pungkas mantan Wakil Ketua Umum DPP KNPI Periode 2018-2022 tersebut.