Sukses

Jenazah Azyumardi Azra Tiba di Indonesia Malam Ini, Pemakaman Dilakukan Besok

Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya menyatakan, jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra akan tiba di Indonesia pada Senin (19/9/2022) malam.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya menyatakan, jenazah Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra akan tiba di Indonesia pada Senin (19/9/2022) malam.

“Malam ini jenazah tiba di Indonesia, jam 9-10 malam insya Allah,” kata Agung saat dikonfirmasi, Senin (19/9/2022).

Setibanya di tanah air, jenazah akan disemayamkan di UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang. “Kemudian ada serah terima ke keluarga. Selanjutnya dibawa ke UIN Syarif Hidayatullah untuk disemayamkan,” kata.

Berdasarkan informasi yang diterima Agung, pemakaman akan dilakukan pada Selasa (20/9/2022) sekitar pukul 10.00 WIB di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

“Pemakaman kemungkinan sebelum zuhur. Saya belum update lagi (waktu pemakaman) ke keluarga,” kata dia.

Sebelumnya, Dewan Pers menggelar salat gaib bagi jenazah mendiang Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra, pada Senin, 19 September 2022.

Digelar di Hall Dewan Pers, salat diawali salat dzuhur berjamaah. Imam salat adalah KH Muhammad Cholil Nafis. Hall Dewan Pers nampak penuh oleh para panggota Dewan Pers yang ikut salat gaib dengan khusuk

Wakil Ketua Dewan Pers, M Agung Dharmajaya menyatakan sosok Azyumardi bukan hanya pemimpin panutan melainkan juga sosok orangtua.

“Telah berpulang orangtua kami, guru kami, pemimpin kami sahabat, profesor Azyumardi Azra,“ kata Agung di Dewan Pers, Senin (19/9/2022).

2 dari 2 halaman

Dewan Pers Kehilangan Sosok Putra Terbaiknya

Agung mengaku sangat bersyukur bisa bekerjasama dengan almarhum meski dalam waktu singkat.

“Banyak ilmu yang kami dapatkan yang justru tidak sadar beliau berikan pada kami. Saya pribadi beruntung karena minggu lalu itu berkegiatan dengan beliau,” kata dia.

Menurut Agung, tidak hanya dunia pers yang kehilangan melainkan juga Indonesia kehilangan putra terbaiknya. “Dewan pers sangat kehilangan, Dunia Pers sangat kehilangan. Indonesia kehilangan putra terbaiknya,” kata dia.

“InsyaAllah beliau khusnul khotimah,” sambungnya.