KAHMI Jaya Klaim Pertemuan Ormas di Rumah Dinas Anies Tak Bahas Pilpres 2024

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) Syaiful Jihad mengklaim, pertemuan tertutup 59 pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) ke rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya berupa silaturahmi.

"Ini silaturahmi biasa tidak ada unsur-unsur lain, dan saya yang undang. Ini bukan perintah Pak Anies. Saya dan beberapa ormas yang kumpul dan ada usulan supaya silaturahmi pimpinan ormas tingkat DKI dengan Pak Gubernur," kata Syaiful di Jalan Suropati, Nomor 7 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2022).

Dia juga mengkalim pertemuan tersebut tidak membahas soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menegaskan, telah melarang para perwakilan ormas yang hadir untuk menyinggung hal-hal yang  berbau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Tadi pas Anies di dalam sudah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden dan sudah saya larang dan tidak ada arah ke sana. Saya sampaikan hanya ucapan terima kasih saja bahwa dalam lima tahun sudah berkolaborasi termasuk kritik dan sebatas itu," ujarnya.

Syaiful menyampaikan, kedatangan para pemimpin ormas ke rumah dinas Gubernur DKI ini sekaligus untuk mendoakan Anies Baswedan yang pada 16 Oktober 2022 mendatang selesai menjalankan amanahnya memimpin Jakarta.

"Sebenarnya intinya itu juga mendoakan Pak Anies untuk mengakhiri Gubernur secara baik, kalau bahasa islamnya husnul khotimah. Jadi Pak Anies berakhir secara husnul khotimah," kata dia.

Syaiful mengaku menjadi pihak yang mengundang para pimpinan ormas DKI Jakarta yang bertandang ke rumah dinas Anies. Menurut dia, setidaknya ada lebih kurang 68 ormas yang ingin bertemu Anies di rumah dinasnya.

"Kita undangnya sebenarnya awalnya hanya berapa 60, kemudian banyak yang komplain segala macam kenapa kita diundang, akhirnya ada 68 kemudian bertambah lah itu," kata Syaiful.