Sukses

DPR RI Setujui Anggaran Bawaslu Sebesar Rp7,10 Triliun

DPR RI melalui Komisi II menyetujui pagu anggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 2023 sebesar Rp7,10 triliun sebagai pagu definitif.

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI melalui Komisi II menyetujui pagu anggaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 2023 sebesar Rp7,10 triliun sebagai pagu definitif.

Persetujuan ini sebagaimana dibacakan Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang, dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan pagu anggaran itu dialokasikan untuk program dukungan manajemen sebesar Rp1,46 triliun dan program penyelenggaraan Pemilu dalam proses konsolidasi demokrasi sebesar Rp5,63 triliun.

"Komisi II DPR menyetujui usulan tambahan anggaran Badan Pengawas Pemilu sebesar Rp6,06 triliun," Kata Junimart. Dilansir dari Antara.

Komisi II DPR, kata dia, meminta kepada badan anggaran DPR untuk memenuhi usulan tambahan anggaran tersebut serta menambahkannya ke dalam pagu definitif Badan Pengawas Pemilu pada 2023.

2 dari 2 halaman

Masih Terdapat Kekurangan

Dalam RDP itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu, Rahmat Bagja, mengatakan, usulan kebutuhan anggaran Badan Pengawas Pemilu untuk 2023 sebesar Rp13,17 triliun.

Kata dia, dari alokasi yang diberikan pemerintah sebesar Rp7,10 triliun, masih terdapat kekurangan anggaran sebesar Rp6,06 triliun.

RDP titujuga menyetujui pagu anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tahun 2023 sebesar Rp15,98 triliun sebagai pagu definitif, serta usulan tambahan anggaran KPU sebesar Rp7,86 triliun.