Sukses

Bersama EMTEK, Kabupaten Kampar Siap Helat Songket International Festival

Kabupaten Kampar di Provinsi Riau berencana melakukan kerjasama dengan EMTEK untuk perhelatan dunia bertema Songket International Festival.

Liputan6.com, Jakarta - Kabupaten Kampar di Provinsi Riau berencana melakukan kerjasama dengan EMTEK untuk perhelatan dunia bertema Songket International Festival. Hal itu disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Dr H Kamsol,MM saat bertandang ke Markas EMTEK di SCTV Tower Jakarta.

"Songket Internasional Festival antara lain, selain kita mengenalkan kita juga punya tenun yang turun temurun dari nenek moyang kita dulu yang sebenarnya merajut lalu dia berkembang seiring dengang waktu sehingga bernilai ekonomi sangat tinggi," kata Kamsol saat diwawancara, Rabu 22 September 2022, malam.

Kamsol beralasan, Songket memiliki daya pikat tinggi. Keanekaragaman model dan motifnya terdapat ciri berbeda di tiap daerah asalnya. Selain itu, Kamsol pun meyakini, jika popularitas songket tidak terbatas di Indonesia saja, namun juga telah mendunia.

"Songket tidak hanya akan ada di Riau, songket di nusantara saja ada di beberapa provinsi. Bahkan internasional di negara lain juga memiliki songket," urai Kamsol.

Kamsol meyakini, dengan acara kerjasama dengan EMTEK ini maka dunia dapat melihat manakah songket terbaik. Atas alasan itulah, ide menghelat Songket International Festival dapat segera direalisasikan pada tahun 2023.

"Ini yang membuat kita melahirkan ide Songket International Festival karena ada empat nilai, seni-budaya, ekonomi, wisata dan bisnis. Jadi empat nilai ini akan menjadi daya tarik jika ini diselenggarakan bahkan secara internasional dan akan membuat songket pemilik citra dan kelebihannya masing-masing," jelas Kamsol.

2 dari 2 halaman

Terselenggara Secara Digital

Sebagai perusahaan bertaji di dunia digital, EMTEK dipercaya oleh Kabupaten Kampar untuk menyelenggarakan acara berskala global melalui platform digital miliknya.

Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Dr H Kamsol,MM tidak menampik, medium digital adalah cara paling efektif untuk acara Songket International Festival. Tujuannya, agar setiap pasang mata penjuru dunia yang menyukai songket dapat ikut bergabung tanpa terbatas ruang dan waktu.

"Saya rasa ini hal yang paling bagus dan ini bisa menjangkau seluruh dunia. Kita masuk era digitalisasi, dengan demikian orang tidak lagi terbatas ruang dan waktu, sehingga orang bisa datang darimana-mana dalam waktu yang sama," optimis Kamsol.

Kamsol meyakini, dengan terselenggaranya acara internasional berbasis digital maka negara yang jauh sekali pun seperti Afrika Selatan sangat mungkin untuk berpartisipasi untuk memamerkan keindahan songket asal negaranya.

"Bayangkan kalau kita mau menampilkan kain tenun songket dari Afrika Selatan, kalau dia harus datang ke sini dan ambil ke sini berapa waktu dan biaya yang mereka keluarkan? Oleh karena itu, cara digital ini adalah yang paling tepat di era abad digitalisasi," Kamsol memungkasi.