Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri acara Gus Muhaimin Festival yang digelar di alun-alun Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah. Masyarakat pun berkumpul menikmati kemeriahan kegiatan tersebut.
"Alhamdulillah kita semua setelah pandemi bisa kumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Kita berdoa moga semua sehat wal afiat, tentram, damai, dan sejahrera," tutur Cak Imin dalam keterangannya, Sabtu (24/9/2022).
Baca Juga
Cak Imin mengaku senang atas antusiasme masyarakat Pekalongan. Baginya, itu menjadi bukti sekaligus komitmen bersama dalam upaya menyatukan barisan dan langkah, demi mengubah nasib menjadi lebih baik di masa yang akan datang.
Advertisement
"Terima kasih kepada semua yang hadir, kita bertemu bersama menyatukan barisan dan langkah ini untuk satu tujuan, mengubah nasib kita semua. Sungguh saya berterima kasih bisa bersilaturahim dengan sahabat-sahabat, taman-teman semua, ini kebahagiaan dan rasa syukur," jelas dia.
Dalam acara yang terselenggara pada Jumat, 23 September 2022 itu, Ketua Umum PKB ini pun turut mengajak seluruh masyarakat Pekalongan untuk bersatu, rukun, dan memperkuat tali persaudaraan.
Wakil Ketua DPR ini bahkan menjanjikan dalam hal ekonomi, bahwa Pekalongan sudah waktunya menjadi kekuatan ekonomi nasional, bahkan internasional.
"Pekalongan ini kota perdagangan terbaik, tapi sudah lama agak redup. Saya datang bertekad insyallah Pekalongan akan menjadi kekuatan perdagangan dunia dan kekuatan ekonomi nasional," Cak Imin menandaskan.
Cak Imin: Saya Pede Jadi Capres, Padahal Bukan Konglomerat Juga Menteri BUMN
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengklaim sejak dirinya mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden (Capres) untuk Pilpres 2024, dukungan dan gairah dari para kader dan simpatisan di kalangan bawah mengalir begitu deras.
"Begitu saya deklarasi maju calon presiden 2024, luar biasa gairahnya. Kenapa kok pada semangat luar biasa? Saya cek, mereka punya harapan, mimpi yang belum tersalurkan kemana-mana. Kemenangan PKB adalah kemenangan menghadirkan mimpi panjang warga Nahdliyin," ujar Cak Imin dalam keterangannya, Sabtu 17 September 2022.
Wakil Ketua DPR RI ini pun menyampaikan alasan mengapa dirinya begitu ngotot dan pede alias percaya diri untuk maju sebagai capres, meski bukan kongkomerat atau menteri kaya raya.
"Kenapa saya ngotot jadi capres padahal saya bukan konglomerat, bukan pengusaha, bukan menteri BUMN. Saya percaya diri karena kalau saya nggak maju, nasib kader-kader NU seperti PMII, mereka nggak berani bermimpi, nggak berani punya harapan karena mereka umumnya berasal dari keluarga kurang mampu, bukan dari keluarga kaya," tuturnya.
Karena itu, dengan maju sebagai capres, Cak Imin berharap bisa mengubah nasib keluarga besar NU menjadi lebih baik, dan secara umum bangsa Indonesia menjadi lebih makmur dan sejahtera seperti yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
Menurutnya, PKB memiliki semua prasarat untuk memenangkan Pilpres maupun Pileg 2024. "Kalau PDIP punya Bung Karno, kita juga punya Bung Karno sebagai bapak bangsa, dan kita punya KH Hasyim Asy'ari. Tanda-tanda peluangnya sangat besar untuk menang. Potensinya besar. Tetapi karena PKB memiliki berbagai keterbatasan maka harus kerja cerdas dan kreatif untuk menggali dan mendorong potensi yang ada. Mendongkrak apa yang kita miliki," katanya.
Advertisement
PKB Target Menag Pilpres dan Pileg 2024
Untuk mengambil simpati masyarakat, Cak Imin meminta seluruh kader, pengurus dan caleg PKB untuk melebur dengan masyarakat. "Hadirilah, mencairlah, membaurlah dan hiduplah dengan denyut nadi masyarakat," ucapnya
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, PKB memiliki target menang Pilpres dan Pileg. Selain kekuatan caleg, target tersebut bisa tercapai jika Gus Muhaimin maju sebagai capres.
"Target kita menang pilpres dan meraih 100 kursi DPR RI menang pileg. Dua kesempatan itu kita lakukan simultas antara pilpres dan pileg. Saya minta ke semua pengurus DPC dan DPW memenuhi rekrutmen caleg. Kata kunci pemenangan adalah caleg," katanya.
Sementara untuk pilpres, parpol yang bisa menempatkan kadernya sebagai capres maupun cawapres yang akan mendapatkan efek ekor jas perolehan suara.
"Karena itu, kita harus berjuang agar Gus Muhaimin bisa menjadi capres. Jangan takut, jangan ragu. Kita lihat secara objektif, Gus Muhaimin siap diadu dengan calon lain. Dari sisi pengalaman dan track record beliau sudah teruji," tuturnya.