Sukses

Cuaca Besok Selasa 27 September 2022: Langit Cerah Berawan di Pagi Hari Jabodetabek

Cuaca besok, Selasa 27 September 2022, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pagi hari diperkirakan cerah berawan juga cerah.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca besok, Selasa 27 September 2022, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pagi hari diperkirakan cerah berawan juga cerah.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca siang hari, hujan berintensitas ringan diprediksi guyur Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, sisanya cerah berawan.

Untuk malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan turun di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur.

Wilayah penyangganya yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat, siang hingga malam hari, cuaca diprediksi berawan.

Sedangkan Kota Bogor, Jawa Barat, siang hari diperkirakan hujan dengan intensitas ringan, lalu malamnya berawan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang/sore hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Kabupaten dan Kota Sukabumi," tegas peringatan dini BMKG.

Di Kota Tangerang, Banten, pagi hingga siang hari diprediksi cerah berawan, kemudian malamnya berawan.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi   Siang   Malam 
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Hujan Sedang
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Kepulauan Seribu  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Bekasi   Cerah Berawan  Berawan  Berawan
 Depok   Cerah  Berawan  Berawan
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Tangerang  Cerah Berawan   Cerah Berawan  Berawan
2 dari 3 halaman

35 Daerah Tangsel Ini Rawan Bencana Saat Cuaca Ekstrem

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatat, adanya 35 titik lokasi rawan bencana ketika musim cuaca ekstrem di wilayahnya.

"Kita masih mengacu pada data terdahulu, ada 35 titik lokasi rawan bencana yang mesti kami waspadai," jelas Kepala Pelaksana BPBD Tangsel, Uci Sanusi, Jumat 23 September 2022.

Dari ke-35 titik lokasi rawan bencana adalah kejadian bencana alam yang diakibatkan faktor cuaca seperti banjir dan tanah longsor. Adapun untuk titik lokasi banjir yang paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Pondok Aren, seperti perumahan Pondok Maharta, Kampung Bulak, Pondok Kacang Prima.

"Untuk wilayah rawan longsor itu berada di wilayah Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang dan di wilayah Ciputat Timur itu wilayah Cirendeu," ungkapnya.

Siaga bencana alam tersebut, BPBD lakukan kesiapsiagaan, saat ini terus dilakukan penambahan termasuk jumlah perahu karet yang berjumlah 9 unit, ditambah peningkatan jumlah personel dan relawan yang siap membantu masyarakat 24 jam.

"Kalau tenda, tidak ada peningkatan, sejauh ini masyarakat lebih memilih stay di rumah. Tenda-tenda kita agak besar, sulit pemasangan di sekitar rawan banjir. Perahu total ada 9," jelas Uci Sanusi.

3 dari 3 halaman

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Sangat Tinggi di Pantai Selatan Jabar - DIY

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau seluruh masyarakat dan pengguna jasa kelautan untuk mewaspadai potensi terjadinya gelombang sangat tinggi di pantai selatan Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Potensi terjadinya gelombang sangat tinggi tersebut lebih dipengaruhi oleh peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, Sabtu 24 September 2022.

Seperti dilansir Antara, BMKG menyebut angin di wilayah selatan Indonesia khususnya laut selatan Jabar-DIY dominan bergerak dari arah timur-tenggara dengan kecepatan berkisar 5-20 knot.

Menurut dia, pola pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi itu dapat memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.

"Oleh karena itu, kami mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berlaku hingga tanggal 26 September 2022 dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," kata Teguh.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan karena tinggi gelombang di wilayah perairan selatan Jabar, perairan selatan Jateng, dan perairan selatan DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 4 meter hingga 6 meter yang masuk kategori sangat tinggi.

Terkait dengan kondisi tersebut, Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan khususnya nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil maupun operator tongkang pengangkut batubara untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.

"Kepada wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jabar, Jateng, dan DIY terutama wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas diimbau untuk tidak berenang di pantai karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," kata Teguh.