Sukses

Puluhan Ribu Peluru Aktif Ditemukan di Yogyakarta

Di bekas rumah seorang purnawirawan TNI AU itu warga menemukan puluhan ribu peluru aktif dari berbagai kaliber. Sebelumnya, di sana pernah ditemukan sejumlah senjata, termasuk sebuah basoka.

Liputan6.com, Yogyakarta: Gandung dan Winarno mendadak dikenal segelintir orang di Kota Pelajar, usai menggali tanah. Keduanya bukanlah sepasang pemburu harta karun. Mereka menemukan puluhan ribu peluru aktif berbagai kaliber di bekas rumah seorang purnawirawan TNI Angkatan Udara di Yogyakarta, baru-baru ini. Penemuan itu dilaporkan ke Kepolisian Sektor Depok Barat, yang langsung menurunkan Tim Penjinak Bahan Peledak dari Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain dari jajaran kepolisian, tim Komando Resor Militer 072 Pamungkas juga terlihat diterjunkan ke lapangan, untuk meneliti jenis peluru yang ditemukan.

Menurut pengakuan Gandung dan Winarno, benda berbahaya itu ditemukan ketika mereka tengah menggali tanah di bekas rumah Kolonel TNI Abdurrahman, seorang purnawirawan TNI AU. Sedianya, di lokasi tersebut akan dibuat bangunan baru oleh pemiliknya sekarang. Saat berniat membuat pondasi di sisi tenggara lokasi, cangkul kedua orang tadi mengenai tumpukan benda. Saat diperiksa, barang tadi adalah ribuan peluru. Ketika digali lebih dalam lagi, jumlah peluru yang belakangan diketahui masih aktif itu terus bertambah.

Berdasarkan penelitian sementara, tim Korem 072 memastikan peluru dari berbagai kaliber tersebut bukan yang lazim dipakai TNI Angkatan Darat, namun sepenuhnya memang milik TNI AU. Sampai saat ini belum terungkap sebab puluhan ribu peluru tersebut bisa berada di lokasi bekas kediaman Abdurrahman.

Warga setempat mengaku, sebelumnya mereka juga pernah menemukan berbagai jenis senjata di lokasi yang sama. Satu di antaranya termasuk senjata jenis basoka. Sementara sosok Abdurahman sendiri, pemilik rumah sebelumnya, tidak diketahui keberadaannya sekarang.

Penemuan benda serupa pernah terjadi beberapa hari silam di Semarang, Jawa Tengah. Sebanyak 105 amunisi jenis RPD (Rapid Product Development) dan U.S. Carabine aktif ditemukan Tas`an, seorang warga Pengkol, Jepara [baca: Ratusan Amunisi Aktif Ditemukan di Semarang]. Menurut lelaki itu, peluru yang dibungkus plastik itu belum lama dibuang pemiliknya.

Kasus sejenis juga terjadi menjelang akhir Februari silam. Kala itu, seorang pengamen menemukan 286 butir peluru berukuran 5,56 milimeter buatan PT Pindad di sebuah rumah kosong di Desa Jekulo, Kudus, Jateng [baca: Pengamen Menemukan 268 Butir Peluru]. Polisi kesulitan melacak pemilik ratusan butir peluru untuk senjata api jenis M-16 tersebut.(BMI/Wiwiek Susilo)
    Video Terkini