Sukses

Irham Ali Syaifuddin Terpilih Aklamasi Pimpim DPP K-Sarbumusi NU

Irham mengapresiasi dan mewakili kepemimpinan Syaiful Bahri Anshori sebagai Presiden K-Sarbumusi NU selama sepuluh tahun karena telah membawa perubahan.

Liputan6.com, Jakarta Kongres Akbar ke-6 Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (K-Sarbumusi) dilaksanakan di Hotel Aston, Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 27-29 September 2022. Kongres tersebut berjalan lancar.

Kegiatan ini dalam rangka merumuskan masa depan organisasi dan memilih Presiden DPP K-Sarbumusi NU. 

Salah satu calon Presiden DPP K-Sarbumusi NU, Irham Ali Syaifuddin menyampaikan bahwa konsolidasi dan perbaikan tata kelola internal menjadi tugas penting.

“Saya ingin melakukan konsolidasi organisasi sekuat-kuatnya sehingga Sarbumusi menjadi organisasi besar. Kita berserikat, berharakat dan bermartabat,” kata Irham.

Irham mengapresiasi dan mewakili kepemimpinan Syaiful Bahri Anshori sebagai Presiden K-Sarbumusi NU selama sepuluh tahun karena telah membawa perubahan.

"Di tangan Kepemimpinan Mas Syaiful Bahri, Sarbumusi NU telah bertransformasi dari federasi menjadi konfederasi. Selama sepuluh tahun, beliau dapat menjadikan Sarbumusi NU sebagai organisasi serikat pekerja terbesar ke-lima se-Indonesia yang pada periode sebelumnya tidak masuk sepuluh besar,” lanjut Irham.

 

2 dari 2 halaman

Jadi Organisasi Serikat Pekerja Terbesar

Irham berharap Sarbumusi NU dapat menjadi organisasi serikat pekerja terbesar di Indonesia selama kepemimpinannya. 

“Saya berharap lima tahun ke depan dengan sokongan seluruh pengurus DPC-DPW, Sarbumusi bisa menjadi organisasi serikat pekerja terbesar se-Indonesia,” tambah Irham.

Irham Ali Syaifuddin terpilih secara aklamasi memperoleh 110 suara. Sedangkan Eko Darwanto mantan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan tidak memperoleh suara satu pun.

Kongres Akbar ke-6 Sarbumusi ini dihadiri oleh Sekretraris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf; Perwakilan PWNU Jawa Timur, KH Misbahul Munir; Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang (Mewakili Menteri Ketenagakerjaan); Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdhor Ali; Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Yayat Ruhiyat; serta para Ketua-ketua Serikat Pekerja.