Berbelanja dan Menikmati Makanan Khas di Bandung

Liputan6.com, Bandung: Sebutan Bandung, Jawa Barat, sebagai Kota Belanja dan Makanan Khas, sepertinya tidak berlebihan. Untuk membuktikan itu, baru-baru ini, reporter SCTV Sella Wangkar berkesempatan menengok pusat perbelanjaan rakyat dan sejumlah sentra makanan di Kota Parijs van Java ini.

Pertama kali ke Bandung, daerah yang dikunjungi adalah Pasar Kota Kembang, tak jauh dari Alun-alun Kota Bandung, tepatnya di Jalan Asia Afrika. Pasar ini adalah sentra penjualan sepatu dan tas perempuan. Bila ke pasar ini pengunjung dianjurkan belanja pagi hari. Selain harganya murah juga di pagi hari pasar ini belum padat pengunjung.

Kunjungan selanjutnya ke daerah Gang Tamim. Daerah itu adalah pusat penjualan seprei dan jeans. Selanjutnya langkah diarahkan ke Jalan Karapitan. Daerah ini adalah pusat perdagangan barang-barang bekas. Kendati demikian, daerah ini juga menjual barang-barang baru.

Bila lelah setelah seharian berbelanja, rasanya tak afdol bila tak berhenti sejenak di sentra-sentra makanan khas di Kota Kembang. Sekali-kali bisa mampir ke Jalan Braga yang menjadi etalase kota tua di Bandung. Di jalan itu ada panganan roti khas yang resepnya turun temurun selama 80 tahun. Bahkan cita rasa roti tersebut masih seperti awal Abad 20. Di toko roti itu juga ada oven roti yang umurnya sudah satu abad.

Sentra makanan khas lainnya adalah di Jalan Setia Budi. Di daerah ini bisa ditemukan serabi dalam berbagai rasa. Ada serabi yang memakai oncom hingga coklat. Bila di Bandung sempat menginap, tentu saja jangan lewatkan makan malam di Lembang. Di sana banyak hotel dan cafe yang menghidangkan aneka hidangan dan hiburan yang beragam. Selain itu, dari dataran tinggi Lembang, pengunjung juga dapat melihat keindahan Kota Bandung di malam hari.(YYT/Sella wangkar dan Binsar Rahardian)