Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat digadang kuat akan mematenkan Koalisinya dengan PKS dan NasDem. Bahkan menurut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, peresmian koalisi ketiga partai ini akan diumumkan 10 November mendatang.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, jika hal itu bisa saja benar jika konsolidasi dan penjajakan sudah dapat disepakati titik temu.
Advertisement
“Nah ini kita lagi mendalami semua. Tapi memang ada rencana November, kenapa? November kan hari pahlawan,” kata pria karib disapa Zaky ini di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2022).
Meski begitu, Zaky memastikan Partai Demokrat tidak ingin terburu-buru. Ihwal nantinya pengumuman menjadi mundur di bulan Desember, Demokrat dipastikan tidak keberatan sembari menunggu proses di KPU.
Baca Juga
“Tapi kalau November belum ini, Desember misalnya tidak apa juga, menunggu verifikasi parpol selesai nih, kan boleh,” jelas Zaky.
Zaky menjelaskan, posisi partainya saat ini sedang mendalami semua kemungkinan dan tawaran dari rencana pembentukan koalisi terkait. Sejumlah hal dibahas, khususnya soal fokus terhadap kriteria dari calon presiden dan calon wakil presidennya, juga program yang akan dimunculkan oleh koalisi ini nantinya.
“Kami saat ini lebih fokus kriteria, pembicaraan mengenai kriteria, mengenai program-programnya. Mengenai nama koalisi dan tanggal deklarasi bisa menyesuaikan dengan bisa saling kompromi. Tapi kita sepakati dulu nih beberapa hal krusial yang menurut kami mesti kita selesai juga,” Zaky menandasi.
Minta Segera Dideklarasikan
Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto berharap bersama koalisi NasDem dan PKS segera dideklarasikan.
Menurut dia, alasannya karena butuh waktu membangun harmonisasi dengan calon presiden yang diusung dan antar partai politik.
"Tentu jika kami ditanya, harapan kita juga ingin secepatnya, tapi kan banyak harmonisasi, banyak sinergi yang harus kami bangun. Karena bukan hanya terkait emosional siapa calonnya, tapi platform perjuangan, kemudian juga mengharmonisasi energi, semangat ini. Harapan kita dari Demokrat, kita ingin juga membangun sebuah peradaban memperkuat peradaban sebelumnya bangsa ini," ujar Didik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Dia menegaskan, saat ini Demokrat paling intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS. Ia berharap kerjasama politik ini mulai mengerucut.
"Nah Demokrat pun saat ini sedang intens untuk berkomunikasi dengan Nasdem maupun PKS. Mudah-mudahan semakin hari ke depan, ini komprehensif komunikasi ini akan mengerucut menjadi kepentingan," kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Menurut Didik, fokus ketiga partai hari ini adalah menemukan sebuah kesamaan. Menurutnya, membangun kesamaan tersebut bukan sekadar menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Tentu yang menjadi prioritas kami adalah memastikan bahwa tiga partai ini bisa menemukan sebuah kesamaan dalam membangun game, karena saya katakan tadi ini bukan sekadar menetapkan capres atau cawapres tapi game besar 2024 ini di dalam pencapresan ini juga berkaitan dengan kepentingan abngsa dan juga kepentingan rakyat," ujar Didik.
Advertisement