Liputan6.com, Jakarta Universitas Bung Karno (UBK) melakukan kerjasama dengan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP PA GMNI).
Kerjasama tersebut tandai dengan penandatangan kesepakatan (MOU) oleh Ketua Harian DPP PA GMNI Arudji Wahyono dan rektor UBK Dr Didik Suhariyanto, yang disaksikan oleh Ketua Umum DPP PA GMNI Prof Dr Arif Hidayat dan ketua yayasan Bung Karno M Marheandra di aula UBK, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).
Dalam sambutannya Didik menilai kerjasama ini sangat penting dalam menjawab tantangan meningkatkan peningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa UBK.
Advertisement
"Di era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0 yang telah membuat disrupsi hampir semua kehidupan manusia termasuk pengelolaan layanan pendidikan tinggi," kata dia.
Didik menyebutkan dengan kerjasama tersebut diharapkan dapat meneruskan perjuangan dalam membangun nation and character building dalam bidang pendidikan.
"Hal tersebut sesuai dengan moto ilmu amaliah dan amal ilmiah dalam rangka pembangunan bangsa dan negara seperti yang di cita-citakan oleh The Founding Father Bung Karno," kata dia.
Kembali ke Rumah
Hal senada diungkapkan Pendiri sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno, M. Marhaendra Putra Rachmawati Soekarnoputri.
Ia menilai kedatangan GMNI ke UBK sama dengan kembali ke rumah yang sesungguhnya. Pasalnya jika berdasarkan latar belakang GMNI adalah anak-anak ideologis Bung Karno.
Sedangkan bentuk kerjasama yang ditawarkan oleh DPP PA GMNI yang disampaikan oleh Prof Dr Arif Hidayat adalah mulai dari memberikan pendidikan, praktek, pengabdian hingga penelitian.
Keduanya berharap dengan kerjasama tersebut dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) lulusan yang berkualitas, serta menghasilkan produk hasil penelitian berdaya guna bagi dunia pendidikan dan masyarakat.
Advertisement