Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mendorong semua pihak berani bersikap tegas dan mengambil langkah serius terhadap bahaya laten seperti korupsi. Menurut dia, pemberantasan korupsi harus dilakukan hingga ke akarnya.
"Harus kita ingat, masih ada satu laten jahat, yakni laten korupsi, yang menjadi musuh kita bersama dan wajib diperangi oleh segenap bangsa dan negara," kata Firli dalam keterangan diterima, Sabtu (1/10/2022).
Baca Juga
Firli mengatakan, banyak pelajaran yang dapat dipetik dari peringatan insiden tersebut. Salah satunya dalam bersikap tegas untuk melawan ideologi komunis yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, kebangsaan, budaya, moral, dan etika di Indonesia.
Advertisement
Firli mengibaratkan, penanganan laten korupsi sama dengan komunis. Sebab, penanganan korupsi hanya bisa diberantas dari jantung sampai ke akar-akarnya.
“Tidak boleh ada intervensi atau upaya sekecil apapun untuk menghambat atau menganulir penanganan laten korupsi yang KPK lakukan,” tegas Firli.
Peran Aktif
Firli mengingatkan, dalam setiap langkah pemberantasan korupsi, KPK selalu mengedepankan seluruh aspek hukum berkeadilan, penyelamatan keuangan dan aset negara juga hak asasi manusia (HAM).
“Pengentasan bahaya laten korupsi memerlukan peran aktif dan konsistensi nasional dari seluruh eksponen bangsa dan negara, agar penanganan kejahatan kemanusiaan mulai dari hulu hingga hilir, dapat berjalan efektif, tepat, cepat, terukur, dan efisien,” dia menambahkan.
Advertisement