Liputan6.com, Jakarta Sejumlah relawan Anies Baswedan hadir ke Kantor DPP Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Tampak di antaranya, ABRI Satu, Dunsanak Anies dan Jabar Manies.
Zulfahmi, perwakilan dari Dunsanak Anies, mengatakan kedatangan sejumlah relawan Anies ini memang sudah dikondisikan sejak malam kemarin.
Baca Juga
Menurut dia, informasi di grup masing-masing relawan sudah diberitahu bahwa Anies akan dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem.
Advertisement
“Kami memang diberitahukan di grup bahwa Pak Anies akan dideklarasikan NasDem, makanya kami datang,” jelas dia.
Pantauan di lokasi, Anies Baswedan sendiri sudah tiba di Kantor DPP NasDem pada pukul 9.30 WIB. Anies datang dengan stelan jas resmi dan berdasi.
Saat disapa awak media, Anies hanya melontar senyum. Dia pun langsung dikawal oleh sejumlah elite Partai NasDem ke ruang utama sebelum dideklarasikan nantinya.
NasDem akhirnya siap mengumumkan, satu sosok nama yang akan diusung menjadi calon presiden (Capres) pilihannya untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Wakil Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim mengatakan, pengumuman sosok capres yang akan diusung partainya diumumkan hari ini, Senin (3/10/2022).
"Benar, hari ini DPP NasDem mengumumkan Capresnya," kata Hermawi saat dikonfirmasi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin.
Koalisi dengan PKS dan Demokrat
Saat ini NasDem sebagai satu-satunya partai yang akan lebih dulu mengumumkan nama sosok Capres 2024 masih membutuhkan rekan koalisi untuk melewati ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
Meski nantinya NasDem sudah mengumumkan nama sosok tersebut, akan menjadi percuma jika tidak ada rekan koalisi yang merapat bersama.
Namun hal itu tampak tidak menjadi masalah. Sebab, Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali menyebutkan, kesepakatan yang dicapai dengan PKS dan Demokrat sudah sekitar 80 persen.
"Dengan Demokrat dan PKS itu sudah sangat (dekat), yah katakanlah 80 persen untuk kita selamatkan. Tapi bisa jadi 20 persen itu bisa sangat menentukan atau tidaknya kan," kata Ahmad Ali seusai menghadiri Rapat Konsolidasi DPW NasDem Sulsel di Claro Hotel Makassar, Minggu (25/9/2022) malam.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku, partai besutan Surya Paloh akan mengumumkan koalisi jika semuanya sudah menemui kata sepakat. Dia menegaskan NasDem tidak ingin koalisi yang terbentuk akan pecah atau bubar di tengah jalan akibat figur calon presiden (capres).
"Kita tidak mau nanti koalisi yang kita bangun itu pecah di ujung, bubar di ujung, karena kemudian kita tidak jadi kesepakatan tentang orang, tentang figur. Maka kemudian nanti diskusi kriteria. NasDem mau kalau bisa dengan mitra koalisi itu capres yang akan kita usul nanti tidak berasal dari parpol," bebernya.
Advertisement