Liputan6.com, Jakarta Tinggal satu langkah lagi, pendeklarasian Anies Baswedan sebagai calon residen yang diusung Partai NasDem untuk Pemilu 2024 sah dilaksanakan.
Pantauan Liputan6.com di ruang utama ballroom NasDem Tower, pukul 09.55 WIB, foto Anies sudah sangat besar terpampang dengan tulisan Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem Pilpres 2024.
Baca Juga
"Partai NasDem, bersatu berjuang menang,” teriak sejumlah kader di dalam ruangan, Senin (3/10/2022).
Advertisement
Selain itu, untuk Anies Baswedan sendiri sudah tiba di Kantor DPP NasDem pada pukul 9.30 WIB. Anies datang dengan stelan jas resmi dan berdasi.
Saat disapa awak media, Anies hanya melontar senyum. Dia pun langsung dikawal oleh sejumlah elite Partai NasDem ke ruang utama sebelum dideklarasikan nantinya.
Saat ini NasDem sebagai satu-satunya partai yang akan lebih dulu mengumumkan nama sosok Capres 2024 masih membutuhkan rekan koalisi untuk melewati ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.
Meski nantinya NasDem sudah mengumumkan nama sosok tersebut, akan menjadi percuma jika tidak ada rekan koalisi yang merapat bersama.
Namun hal itu tampak tidak menjadi masalah. Sebab, Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad Ali menyebutkan, kesepakatan yang dicapai dengan PKS dan Demokrat sudah sekitar 80 persen.
PKS dan Demokrat Sudah Dekat
"Dengan Demokrat dan PKS itu sudah sangat (dekat), yah katakanlah 80 persen untuk kita selamatkan. Tapi bisa jadi 20 persen itu bisa sangat menentukan atau tidaknya kan," kata Ahmad Ali seusai menghadiri Rapat Konsolidasi DPW NasDem Sulsel di Claro Hotel Makassar, Minggu (25/9/2022) malam.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku, partai besutan Surya Paloh akan mengumumkan koalisi jika semuanya sudah menemui kata sepakat. Dia menegaskan NasDem tidak ingin koalisi yang terbentuk akan pecah atau bubar di tengah jalan akibat figur calon presiden (capres).
"Kita tidak mau nanti koalisi yang kita bangun itu pecah di ujung, bubar di ujung, karena kemudian kita tidak jadi kesepakatan tentang orang, tentang figur. Maka kemudian nanti diskusi kriteria. NasDem mau kalau bisa dengan mitra koalisi itu capres yang akan kita usul nanti tidak berasal dari parpol," bebernya.
Advertisement