Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mendorong menciptakan digitalisasi sektor pendidikan di Indonesia. Kali ini, Telkom memberikan bantuan berupa perangkat Device, Network, Application untuk 321 sekolah, khususnya yang berada di wilayah 3T (Terluar, Terdepan, dan Tertinggal).
Bantuan dengan total mencapai Rp11,23 miliar tersebut disalurkan melalui program Digital Inovation Learning School. Program tersebut merupakan wujud komitmen Telkom secara berkelanjutan guna mendorong pembangunan pendidikan, khususnya melalui pemanfaatan teknologi dan digitalisasi.
Baca Juga
Beberapa waktu yang lalu, penyerahan bantuan secara simbolis telah dilakukan. Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah serta Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto memberikan bantuan kepada perwakilan dari SD Negeri Bantar Gebang 3 dan Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah.
Advertisement
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Telkom Ririek Ardiansyah mengungkapkan bahwa program Digital Inovation Learning School ini bertujuan untuk mempercepat akselerasi terciptanya pendidikan dan proses pembelajaran yang inklusif bagi seluruh masyarakat dengan pemanfaatan teknologi digital.
"Diharapkan program ini akan selalu dikembangkan dan senantiasa membantu proses belajar mengajar agar menghasilkan sumber daya manusia berkualitas yang dapat berkompetisi di masa yang akan datang," ungkapnya.
Kepala SD Negeri Bantar Gebang 3 Yatin, S.Pd., M.M. mengungkapkan rasa terima kasih atas kontribusi Telkom dalam mewujudkan digitalisasi pendidikan yang merata.
“Kami merasa bahagia dan bersyukur atas kepedulian Telkom terhadap pendidikan negeri ini. Kami berharap Telkom dapat terus hadir untuk mendukung pemerataan sektor pendidikan hingga ke pelosok daerah melalui infrastruktur digital, sehingga seluruh generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang berdaya saing,” tuturnya.
Sekolah yang berlokasi di Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi ini merupakan salah satu perwakilan penerima bantuan. SD Negeri Bantar Gebang 3 memberikan pelayanan pendidikan kepada 460 siswa/i dari berbagai latar belakang. Sementara itu, Madrasah Ibtidaiyah Darul Falah yang terletak di Kampung Leuweung Datar Desa Sirnajaya, Kabupaten Bogor memberikan pelayanan pendidikan kepada 200 siswa/i dan tenaga pendidik sebanyak 9 orang.
Dalam program Digital Innovation Learning School diberikan bantuan perangkat DNA. Sebanyak 321 sekolah di seluruh Indonesia mendapatkan bantuan 2 unit komputer, 1 unit proyektor, dan 1 unit modem Orbit dengan gratis berlangganan selama 1 tahun.
Dengan adanya bantuan melalui program Digital Inovation Learning School ini, Telkom berharap agar siswa/i mendapatkan proses belajar dan mengajar yang lebih optimal guna mencetak talenta digital terbaik untuk Indonesia di masa yang akan datang.
(*)