Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan, telah melaporkan hasil perkembangan temuan dari Tragedi di Stadion Kanjuruhan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Laporan teranyarnya, Zainudin mengaku turut melibatkan Kementerian Negeri (Kemendagri) dalam evaluasi dan nasib stadion di seluruh Indonesia.
“Kenapa Kemendagri, karena seluruh stadion itu miliknya pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota, jadi tidak ada klub yang punya stadion, itu mereka (klub) nyewa,” kata Zainudin di Istana Negara Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Kepada Jokowi, Zainudin mengaku juga sudah mengumpulkan seluruh basis pemdukung klub bola se-Indonesia. Dia memastikan jika semua berkomitmen untuk menjauh hal provokasi agar insiden serupa tidak pernah kembali terjadi.
Advertisement
“Semua berkomitmen menjaga jangan sampai terjadi lagi. Termasuk suporter, pimpinan suporter dari empat yang biasanya sangat terkenal itu, baik suporter Persija, suporter Arema, suporter Persib, suporter Persebaya, kemarin saya undang dan mereka menyatakan kita akan stop untuk bisa seperti kemarin lagi,” kata politisi Partai Golkar ini.
Bakal Ditindak
Zainudin memastikan, jika ke depan provokasi masih ditemui dari kelompok suporter, maka mereka akan ditindak sesuai dengan kewenangan PSSI.
“Jadi kalau ada yang masih bandel juga akan diatur, tentu itu kewenangan PSSI ya,” urai Zainudin.
Advertisement