Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terhadap 8 provinsi yang sebagian wilayahnya akan dilanda hujan lebat sejak 8 hingga 10 Oktober 2022. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mendorong peringatan ini dapat ditindaklanjuti hingga level kecamatan dengan mengakses situs resmi BMKG.
"Informasi lebih rinci hingga LEVEL KECAMATAN untuk potensi dampak hujan lebat dapat diakses di laman signature.bmkg.go.id," kata Dwikorita, seperti dikutip Minggu (9/10/2022).
Dwikorita merinci 8 provinsi tersebut, yaitu Aceh, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah. Selain potensi hujan lebat, sambung Dwikorita, dalam sepekan mendatang juga muncul potensi pertumbuhan awan cumulonimbus (CB) di wilayah udara Indonesia. Fenomena itu akan terjadi sejak 8 Oktober hingga 14 Oktober 2022 mendatang.
Advertisement
Awan CB ini terdapat dua persentase cakupan spasial yang terjadi dalam ruang wilayah terpisah untuk periode tujuh hari ke depan.
Baca Juga
Pertama, bagi Awan CB dengan persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75% (OCNL / Occasional) diprediksi terjadi di Laut Andaman, Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, Samudera Hindia selatan Pulau Jawa hingga barat Pulau Sumatera, Sebagian kecil Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi,
Selain itu Pulau Papua, Sebagian besar Pulau Kalimantan, Kepulauan Maluku, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Seram, Laut anda, Laut Aru, Samudra Pasifik Utara Pulau Papua.
Sedangkan untuk Awan CB dengan persentase cakupan spasial >75% (FRQ / Frequent) diprediksi terjadi hanya di Laut Cina Selatan.
Banjir Landa Jakarta
Sebelumnya, hujan yang mengguyur Jakarta serta sejumlah daerah, khususnya di daerah penyangga seperti Depok, Bekasi, serta Tangerang membuat sejumlah wilayah terdampak banjir.
Bahkan, banjir yang terjadi di Jakarta sampai ada yang menyebabkan meninggal dunia. Di mana, berdasarkan kesimpulan sementara BPBD DKI Jakarta, tembok rubuh di MTSN 19 Jakarta yang membuat siswa luka dan meninggal dunia, lantaran tak bisa menahan volume air yang sudah meluap.
Berdasarkan data BPBD DKI Juga, hujan yang terjadi pada Kamis 6 Oktober 2022, ada sejumlah wilayah yang terdampak banjir dan pada Jumat (7/10/2022) sudah ada yang surut.
Adapun di Jaksel ada 111 RT yang sempat banjir kemudian airnya surut. Di Jakpus 4 RT, Jaktim 2, Jakbar 8 RT.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya sudah memprediksi hujan ekstrem yang terjadi tak hanya di Jakarta tapi di seluruh wilayah Indonesia.
Advertisement