Liputan6.com, Jakarta Ketua Fraksi PDIP DPRD DKIÂ Jakarta Gembong Warsono mengatakan, setidaknya ada tiga pekerjaan rumah yang harus diproritakan oleh Heru Budi Hartono setelah nanti dilantik menjadi Pj Gubernur Jakarta.
"Persoalan banjir, menurut saya, bagi Pak Heru harus menjadi skala prioritas pertama. Kemudian, skala prioritas kedua adalah soal kebutuhan dasar warga Jakarta, salah satu adalah soal jaringan air bersih. Ini saya kira juga harus menjadi skala prioritasnya Pak Heru dalam mengemban tugas sebagai Pj gubernur DKI," kata dia kepada wartawan, Minggu (9/10/2022).
Advertisement
Baca Juga
Selain skala prioritas tersebut, Gembong juga menyarankan beberapa hal yang harus dilakukan Heru. Pertama, Heru membangun chemistry dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Pak Pj harus membangun chemistry yang kuat dengan SKPD. Artinya dengan pegawai negeri Jakarta, ASN kita harus dikompakkan, harus buat satu rampak barisan dalam mengemban tugas dan amanah sebagai Pj," jelas dia.
Kemudian, yang kedua adalah membangun koordinasi dan komunikasi dengan instansi vertikal atau instansi samping seperti dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA).
"Yang tidak kalah penting adalah membangun koordinasi dengan DPRD. Kalau itu semua sudah dibangun, maka Insyaallah Pak Pj mampu melakukan percepatan terhadap program-program yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) maupun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta," tambah Gembong.
Â
Bisa Bekerja Optimal
Lebih lanjut, Gembong mengatakan bahwa tidak ada agenda formal untuk memanggil Heru setelah dilantik menjadi Pj guna penyelarasan program kerja.
Meskipun demikian, Gembong yakin Heru bisa bekerja secara optimal.
"Setelah pelantikan ya memang tidak ada agenda formal yang mengharuskan DPRD harus melakukan koordinasi dengan Pj tapi saya yakin dan percaya ketika Pak Heru dilantik, maka saya yakin beliau juga akan membangun koordinasi dengan DPRD, itu sudah pasti," kata dia.
Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka.com
Advertisement