Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara Pembukaan Praresmi Fasilitas Pengolahan Sampah Landfill Mining dan RDF Plant di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Jalan Pangkalan V, Bekasi, Senin (10/10/2022).
Pantauan Liputan6.com, Anies tiba di lokasi pada pukul 07.21 WIB. Adapun pembukaan praresmi dua fasilitas pengolahan sampah ini bertajuk "Energi Baru Terbarukan Dari Jakarta."
Baca Juga
Adapun kapasitas pengolahan dengan cara penambangan sampah (Landfill Mining) dan teknologi pembakaran sampah atau Refused Derived Fuel (RDF) Plant disebut mampu mengolah sampah dengan kapasitas terpasang 3000 ton.
Advertisement
Namun, saat ini kapasitas terpakai baru 2000 ton dengan rincian dapat mengolah 1000 ton per hari sampah lama dan 1000 sampah baru dari Jakarta.
"Yang dihasilkan di sini kapasitas terpasang bisa tercapai 3000 pe rhari. Jadi Fasilitas ini secara bertahap akan mengolah sampah di Bantargebang akan diolah menjadi RDF," kata Anies.
Anies menyatakan dengan fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan RDF ini sampah bakal diubah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara. Selain itu, nantinya hasil pengolahan sampah bakal dijual dengan kisaran harga Rp 300 ribu per ton.
"Diolah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara. Jadi sampah yang menumpuk begitu saja kini diolah menjadi RDF, dan ini memiliki nilai ekonomis, ramah lingkungan, dan langsung bisa dimanfaatkan," jelas Anies.
Â
Terbesar dan Pertama di Indonesia
Anies menyatakan fasilitas pengolahan sampah dengan Landfill Mining dan RDF ini merupakan yang terbesar dan pertama di Indonesia.
"Terbesar dan pertama di Indonesia kami berharap ini diolah secara maksimal," kata dia.
Diketahui, fasilitas RDF Plant adalah pabrik bahan bakar turunan dari sampah lama yang ditambang dari gunungan Landfill sampah sehingga nilai kalori RDF setara dengan batubara muda.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan kesepakatan bersama antara Dinas Lingkungan Hidup dengan dua PT Solusi Bangun Indonesia, PT Indocement disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Advertisement