Liputan6.com, Jakarta Angin puting beliung yang bersamaan fenomena hujan es menyebabkan pohon tumbang di Kota Depok. Tak hanya itu, belasan rumah juga rusak di dua kecamatan.
Kabid Penanggulangan Bencana pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo membenarkan peristiwa puting beliung yang terjadi pada Minggu (9/10/2022) menyebabkan rumah warga rusak.
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, hempasan puting beliung cukup kencang di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari.
"Ada 11 rumah warga yang rusak akibat puting beliung," ujar Denny saat dihubungi Liputan6.com, Senin (10/10/2022).
Dia menjelaskan, puting beliung terjadi sekitar pukul 16.30 WIB di dua kecamatan tersebut.
Namun, lokasi yang terparah dampak puting beliung terjadi di Kelurahan Bedahan, Curug dan Bojongsari yang menyebabkan rumah warga rusak.
"Totalnya ada sekitar 11 rumah warga yang rusak," jelas Denny.
Â
Empat Rusak Berat
11 rumah warga yang rusak meliputi tujuh rumah rusak sedang dan empat rusak berat.
Rumah warga yang rusak terjadi pada bagian atap karena tidak kuat menahan terpaan puting beliung sehingga perlu segera mendapatkan penanganan.
"Iya atapnya yang pada rusak tapi ga ada korban jiwa maupun luka," ucap Denny.
Denny mengungkapkan, akibat atap rumah warga yang rusak, diperlukan bantuan penanganan untuk memperbaiki rusaknya rumah warga. Bantuan yang diperlukan seperti asbes,terpal, baja ringan, dan sejumlah kebutuhan material bangunan lainnya.
"Bantuan sementara yang telah diberikan yakni dari PMI Kota Depok," kata dia.
Â
Advertisement
Hujan Es dan Pohon Tumbang
Tidak hanya puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, fenomena hujan es turut terjadi di wilayah tersebut.
Bahkan terpaan angin menyebabkan pohon tumbang di pertigaan Parung Bingung, depan rumah makan Tirta Rasa, dan batu tugu Sawangan.
"Pohon tumbang sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas," kata Denny. Sementara, Camat Sawangan, Anwar Nasihin mengatakan, puting beliung menyebabkan sejumlah rumah rusak di wilayahnya. Pihaknya telah meminta seluruh aparatur kelurahan untuk melakukan pendataan rumah warga yang rusak.
"Kami sudah meminta para lurah untuk mendata sehingga laporan yang akan kami berikan kepada dinas terkait lebih akurat," pungkasnya.