Sukses

Masuk Kandidat Cagub Jakarta dari PDIP, Hendrar Prihadi: Belum Ada Pembicaraan

Hendi mengatakan pembahasan dengan PDIP sejauh ini hanya soal memajukan perekonomian, belum membahas soal Pilkada DKI Jakarta.

 

 

Liputan6.com, Jakarta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengaku belum ada pembicaraan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait dirinya menjadi salah satu kandidat calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.  

"Enggak ada (Bu Mega bicara untuk DKI-1)," kata Hendrar kepada wartawan usai dilantik menjadi Kepala LKPP oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022).

Pria yang biasa disapa Hendi ini engggan menanggapi lebih lanjut soal dirinya yang disebut menjadi kandidat cagub DKI Jakarta dari PDIP. Hendi mengatakan pembahasan dengan PDIP sejauh ini hanya soal memajukan perekonomian.

"Enggak ada hubungannya. Enggak ada tanggapan dan kita enggak pernah diskusi tentang itu, diskusi kota untuk memajukan ekonomi yang ada di bangsa kita lewat LKPP," kata mantan Wali Kota Semarang ini.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan partai berlambang kepala banteng itu, memiliki banyak sosok potensial sebagai calon gubernur (Cagub) DKI Jakarta.

Ada Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas hingga Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

"PDI Perjuangan kan punya banyak stok Kepala-kepala daerah yang telah dilatih, digembleng sebagaimana hari ini kan kita melakukan upgrading," kata Hasto, saat diwawancarai di Sekolah PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis, 22 September 2022.

 

 

2 dari 2 halaman

Buat Inovasi di Bidang Pangan

Hasto mengatakan, PDI Perjuangan memiliki banyak kepala daerah terbaik yang mampu menjadi cagub di DKI Jakarta. Namun, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan untuk fokus membantu meringankan beban masyarakat terlebih dahulu.

"Kepala-kepala daerah berkumpul diingatkan skala prioritas yang utama dan hanya PDI Perjuangan yang bisa mengumpulkan kepala daerah yang bisa jadi kader partai seperti ini, bukan bermaksud sombong, tapi inilah kepercayaan rakyat yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya," ungkap Hasto.

Lebih lanjut, Hasto mengungkapkan, bahwa Megawati meminta kepada kepala daerah untuk melakukan riset dan inovasi terutama di bidang pangan. Sementara terkait Pemilu 2024, Megawati meminta semua kader berkonsentrasi di tugas masing-masing

"Ibu Ketua Umum telah memberikan arahan bagaimana kedaulatan pangan, pembentukan badan research inovasi daerah harus dilakukan, partai harus mendorong kegiatan riset dan inovasi terutama di bidang pangan dan juga mendorong ekonomi kerakyatan tersebut bekerja dan hasil-hasil daya cipta dari para peneliti kita itu untuk segera dipatenkan," imbuhnya.