Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjadikan lahan terbengkalai menjadi tempat budidaya ikan lewat program 'Juragan Lele Lalap'.Â
Kegiatan ini bekerja sama dengan PWNU DKIÂ Jakarta, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dan Rumah Siap Kerja (RSK).
Baca Juga
"Inilah konsep kegiatan yang menunjukkan Islam yang 'rahmatan lilalamin' bahwa lahan-lahan yang Allah berikan kita sulap menjadi lahan yang produktif," ujar Sandiaga di Kantor Sekretariat PWNU Jakarta, Jalan Pahlawan Revolusi No 146, Pondok Bambu, Duren Sawit, Minggu (9/10/2022).
Advertisement
Sandiaga memberikan bantuan 5 unit kolam bioflok, 50 unit ember, 6.000 ekor bibit ikan lele, pakan ikan lele hingga bibit kangkung.
Selain itu, Sandiaga juga memberikan 100 paket sayuran dan 50 lele frozen yang bakal dibagi-bagikan ke para warga.
"Mudah-mudahan ini untuk meningkatkan ekonomi umat. Karena sekarang banyak harga-harga naik ya Bu ya. Atau udah turun?" ucap Sandiaga.
"Naik..." balas Ibu-ibu yang turut hadir di lokasi.
Dalam kesempatan ini turut hadir sejumlah tokoh NU. Beberapa di antaranya yakni Ketua PWNU DKI KH Samsul Maarif, Ketua PCNU Jakarta Timur KH Azaz Rulyaqien, hingga perwakilan PCNU se-DKI Jakarta, IPNU, IPPNU, Fatayat NU, Muslimat NU dan Ansor/Banser NU.
Azaz Rulyaqien menyambut antusias program ini lantaran sesuai dengan kondisi Ibukota yang minim lahan. Gus Azaz sapaannya menyebut, program ini juga memberikan pelatihan dan pendampingan ke para warga hingga masa panen.
Â
Lahirkan Banyak Pengusaha Kecil
"Kami juga sangat berterima kasih dengan acara ini karena Pak sandi sangat concern terhadap wirausaha kecil, terutama masyarakat perkotaan di kampung sehingga harapannya akan melahirkan usaha-usaha baru," kata Gus Azaz.
Lebih lanjut, Gus Azaz mengaku siap mengembangkan program ini hingga ke seluruh kecamatan dan kelurahan di Jaktim.
Dia pun berharap Menparekraf Sandiaga Uno terus memberikan inspirasi dan terobosan-terobosan baru.
"Harapannya Pak Sandi bisa tetap membuat terobosan-terobosan baru dan tentunya beliau tetap sehat untuk memimpin kementerian sehingga bisa berjalan mengembangkan Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
Â
Advertisement