Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengatakan usulan sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP terkait Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) akan dibawa ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“PPP sangat demokratis, suara dari arus bawah kami dengarkan dan dijadikan bahan. Setelah dilakukan mukernas atau rapimnas akan kami bawa ke KIB,” katanya di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Dia menjelaskan KIB dengan anggota Partai Golkar dan PAN nantinya masing-masing akan membawa nama capres. Kemudian, keputusan yang akan diambil dilakukan secara bersama karena ketiga partai tersebut sudah tergabung dalam koalisi.
Advertisement
“Tentu dari anggota KIB lainnya akan membawa nama yang berbeda atau mudah-mudahan sama sehingga nanti akan dipertemukan dalam sebuah keputusan. Di sini kami taat asas karena sudah berkoalisi,” jelas dia yang dikutip dari Antara.
Baca Juga
Dia menambahkan isu atau aspirasi dari DPW PPP yang muncul saat ini merupakan bahan dan dinamika kehidupan politik. Menurutnya, jika aspirasi hingga saat ini masih dikumpulkan sebelum dibawa ke tingkat selanjutnya.
“Jadi isu yang muncul ini merupakan bahan dan dinamika kehidupan berpolitik yang merupakan sebuah keniscayaan,” katanya menegaskan.
Adapun dukungan dari PPP kepada Ganjar Pranowo sebagai capres semakin menguat. Diketahui DPW PPP Sulawesi Selatan, DPW PPP Banten, DPW PPP Sumatera Utara, kader PPP DKI Jakarta yang tergabung dalam Kader Kabah Jakarta, hingga Ketua PAC PPP se-Jaksel mendeklarasikan Ganjar menjadi Capres 2024.
Jokowi Disebut Dukung Ganjar
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo jelang Pilpres 2024.
Arsul mengatakan, Jokowi mempromosikan Ganjar lewat kalimat ojo kesusu yang disampaikan beberapa waktu lalu.
"Beliau (Jokowi) menyampaikan ojo kesusu kan, tapi dari bahasa tubuh ada juga. Seperti katakanlah Pak Ganjar. Itu kami baca sebagai sebuah endorsement," katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (5/8/2022).
Selain Ganjar, Arsul menyebut Jokowi juga seperti mengendorse Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Namun menurut Arsul, hal itu wajar karena Jokowi kerap bersama Menhan dalam beberapa kegiatan.
"Pak Prabowo yang kami lihat itu juga terlihat dalam sejumlah kegiatan bersama Pak Jokowi," tuturnya.
Adapun PPP saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB bersama-sama dengan Partai Golkar dan PAN. KIB sampai saat ini belum memiliki calon presiden (capres) untuk diusung di pertarungan 2024 nanti.
Arsul mengatakan, capres dari KIB nantinya bakal dikomunikasikan kepada Presiden Jokowi. Menurutnya, itu merupakan realitas politik yang tak bisa dihindari.
"Siapapun kalau nanti sudah terkerucutkan misalnya KIB itu ke siapa, pasti juga paling tidak secara informal akan dikomunikasikan ke Pak Jokowi itu dari realitas politik tidak bisa terhindarkan," kata Arsul.
Advertisement