Sukses

Gempa Hari Ini 11 Oktober 2022 Getarkan Biduk-Biduk Kaltim dan Nias Selatan, Sumut

Gempa bumi kedua terjadi di Nias Selatan, Sumut pada pukul 14:53:24 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 5,1.

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) melaporkan hingga pukul 20.10 WIB, lindu getarkan Biduk-Biduk Kalimantan Timur dan Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Saat lindu menggoyang Biduk, Kaltim, getarannya dirasakan hingga ke Batuputih dan Biduk-Biduk dalam skala II MMI (Modified Mercalli Intensity).

Gempa dilaporkan BMKG terjadi pada pukul 11:56:24 WIB dengan magnitudo 4,4. Sementara, pusat lindu berada di laut di kedalaman 10 kilometer.

"Koordinat titik gempa terletak pada 1,42 LU dan 118,85 BT. Atau lebih tepatnya berada di 26,5 km timur laut Biduk-Biduk," jelas BMKG, Selasa (11/10/2022).

Gempa bumi kedua terjadi di Nias Selatan, Sumut pada pukul 14:53:24 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 5,1.

"Gempa tak berpotensi tsunami," kata BMKG.

Ada pun lokasi gempa terletak pada 0,17 Lintang Utara (LU) dan 98,62 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 100 km tenggara Nias Selatan, Sumut. 

Sehari sebelumnya, lindu getarkan Kuta Selatan dan Jayapura, Papua serta Aceh Singkil, Senin, 10 Oktober kemarin. 

Kuta Selatan diguncang gempa bermagnitudo 4,2, pada pukul 12:27:49 WIB. Saat terjadi gempa, getarannya dirasakan hingga Lombok Barat dan Lombok Tengah, masing-masing dalam skala III dan II MMI (Modified Mercalli Intensity).

"Gempa berpusat di laut di kedalaman 50 kilometer," jelas BMKG di laman resminya. 

Sementara, gempa bumi kedua hari ini terjadi di Kota Jayapura, Provinsi Papua. Gempa dengan kekuatan magnitudo 4,5 getarkan kota pada pukul 15:25:32 WIB. 

Berada di kedalaman 10 kilometer, BMKG menyatakan bahwa lindu berpusat di laut dan getarnnya dirasakan dalam skala II MM di Kota Jayapura. 

 

 

2 dari 4 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

3 dari 4 halaman

Saat Terjadi Gempa

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

4 dari 4 halaman

Setelah Terjadi Gempa

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.