Liputan6.com, Jakarta - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proses audit Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, sedang berlangsung. Audit tersebut dilakukan oleh tim komisi keandalan bangunan gedung (KKBG).
"Sekarang lagi disana. Kamis saya baru kesana. Karna kamis harus laporan ke TGIPF, jadi sekarang tim KKBG komisi keandalan bangunan gedung sedang kerja disana. Baru kemarin berangkat," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Basuki menyebut, pihaknya memprioritaskan audit stadion dari segi keamanan, kenyamanan maupun bangunan gedung. Dia mencontohkan stadion Gelora Bung Karno Senyaan yang di rehabilitasi saat perhelatan Asian Games 2018.
Advertisement
"Jadi kalo audit keamanan dan keandalan bangunan itu adalah keselamatan keamanan kenyamanan. Itu. Itu yang terutama yang auditnya. Kayak misalnya yang di GBK waktu kita merehab GBK untuk Asian Games itu ada standarnya. 15 menit harus full atau harus bisa kosong selamat, dengan kapasitas yang 80 ribu itu," tuturnya.
Audit Stadion untuk Liga 1 hingga 3
Basuki melakukan audit terhadap stadion lain yang digunakan untuk Liga 1, 2, dan 3. Stadion yang memiliki daya tampung besar bakal menjadi prioritas utama untuk di audit.
"Jadi yang diminta oleh Pak Presiden telepon minggu ini selesai kanjuruhan setelah itu baru yang lain-lainya yang banyak suporternya. Yang dipake liga 1,2,3 yang banyak suporternya itu yang di prioritaskan," terangnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Advertisement