Sukses

PENA 98 Gelar Acara Kenang Setahun Wafatnya Sabam Sirait

Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menggelar acara diskusi untuk mengenang satu tahun wafatnya politikus senior Sabam Sirait yang akan diadakan pada Kamis 13 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) menggelar acara diskusi untuk mengenang satu tahun wafatnya politikus senior Sabam Sirait yang akan diadakan pada Kamis 13 Oktober 2022.

Adapun tema yang diangkat adalah 'Mempertahankan Demokrasi Pancasila di NKRI'.

Presidium Nasional PENA 98 DKI Jakarta, Fendy Mugni mengatakan, acara ini untuk mengingatkan kembali dan menjadikan teladan untuk generasi kini akan sosok Sabam Sirait, yang disebutnya sebagai guru bangsa.

"Pengalaman dan perjuangan sepanjang hidupnya menjadi teladan bagi generasi selanjutnya," kata dia dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Dia mengungkapkan, Sabam selalu menjaga nilai–nilai Pancasila dan menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.

"Semangat toleransi di Indonesia sejak dulu sebagai negeri yang beragam dipersatukan oleh Pancasila. Mulai dari suku, agama, adat istiadat, sampai latar belakang pemikiran. Persatuan adalah kekuatan yang Jadikan Indonesia Indah dalam Keberagaman," ungkap Fendy.

Adapun acara yang diadakan di Jakarta tersebut akan menghadirkan Watimpres Sidarto Danusubroto, kemudian Politikus PDIP yang juga Sekjen PENA 98 Adian Napitupulu, Ketua Umum PMII Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Umum PMKRI Tri Natalia Urada, dan Bursah Zarnubi.

 

2 dari 2 halaman

Sabam Sirait Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari keluarga Sabam Sirait. Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu meninggal dunia pada Rabu (29/9/2021) pukul 22.37 WIB.

"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga: Bapak SABAM SIRAIT (Ompung Marsahala Doli) (Usia 85 tahun) Rabu 29 September 2021 pukul 22.37 WIB di RS Siloam Karawaci," kata Putra Nababan, menantu dari Sabam Sirait, dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu malam, (29/9/2021).

Lahir di Pulau Simardan, Tanjungbalai, Sumatra Utara, 13 Oktober 1936, Sabam Sirait pernah meraih penghargaan Bintang Mahaputra Utama.

Semasa hidupnya, Sabam Sirait banyak berkecimpung dalam dunia politik. Dia pernah menjabat Anggota DPR Gotong Royong (DPR-GR) periode 1967-1973. Kemudian Anggota DPR RI periode 1973-1982, Anggota Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia (DPA-RI) periode 1983-1993.