Â
Liputan6.com, Jakarta Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengaku memiliki beberapa program pasca dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta pada 17 Oktober 2022. Salah satunya, Heru akan blusukan keliling DKI Jakarta setiap hari.
Baca Juga
"Ya sudah banyak beberapa program setiap hari kita harus keliling melihat, ya harus setiap hari," kata Heru kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Advertisement
Terkait penanganan banjir, dia menuturkan akan melihat langsung kondisi di Waduk Pluit, Pintu Air Manggarai, Kali Krukut, hingga Banjir Kanal Barat. Heru juga akan melihat Kali Angke yang sudah dua kali dilakukan normalisasi pada 2008 dan 2010.
"Itu kan sudah lebar tinggal kita maintenance mengeruk, bisa juga kita lihat ke sekitar kali baru. Bisa kita lihat nanti kalau kita Waduk Pluit itu ada rob, tentunya saya tidak ahli. Teman-teman dinas sumber daya air bisa menjelaskan di lapangan," jelasnya.
Heru mengaku dirinya sudah pernah menghadapi banjir besar di DKI saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Dia pun sudah berkomunikasi dengan Ketua DPRD DKI Jakarta untuk mempercepat penanganan banjir di Jakarta.Â
"Waktu dilantik Wali Kota 2014 pas banjir-banjirnya, kita ke lapangan bersama Kementerian PU. Saya sudah komunikasi yang mana bisa kita tanggulangi cepat, ya kita liat per lokasi," ujar dia.
"Saya juga sudah bicara dengan Pak Ketua DPRD untuk kita sama-sama lihat, yang mana bisa kita percepat, percepat," sambung Heru.
Adapun Heru akan dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan pada Senin, 17 Oktober 2022 di Kementerian Dalam Negeri. Pelantikan akan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Â
Permintaan Jokowi ke Heru saat Pimpin Jakarta
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Heru Budi Hartono yang terpilih menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di DKI. Mulai dari, macet, banjir, hingga tata ruang di ibu kota.
"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta. Macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan. Kemudian yang ketiga, hal yang berkaitan dengan tata ruang, itu saja," jelas Jokowi kepada wartawan di Istana Negara Jakarta, Senin (10/10/2022).
Jokowi mengatakan dirinya sudah mengenal Heru sejak Kepala Sekretariat Presiden itu menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Dia mengaku sudah mengetahui kemampuan Heru dalam bekerja menangani DKI.
"Saya sudah kenal Pak Heru lama sekali. Sejak jadi apa, Wali Kota di DKI, kemudian waktu memegang Badan Keuangan. Saya tahu betul rekam jejak, cara bekerja, kapasitas, kemampuan, saya tahu semuanya," ujarnya.
Selain itu, Jokowi menilai Heru merupakan sosok yang memiliki komunikasi baik dalam bekerja dengan siapapun. Jokowi berhara Heru dapat segera mengatasi persoalan di DKI Jakarta.
"Dan komunikasinya sangat baik dengan siapapun sehingga kita harapkan nanti ada percepatan-percepatan," kata Jokowi.
Advertisement