Liputan6.com, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang memperoleh penghargaan dari Kementerian Investasi/BKPM. Penghargaan yang diraih adalah Terbaik Pertama Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2022 pada Kategori Pemerintah Kota.
Pemkot dianggap ikut turun tangan tingkatkan iklim investasi di tengah pandemi Covid-19. Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Maaruf Amin di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan.
"Ini penilaiannya berjalan dari bulan April, selama itu juga wali kotanya sangat terlibat aktif di dalam mengawal kebijakan-kebijakan daerah, termasuk dalam uji petik, dia ikut terlibat langsung," tutur Jhonny Sakti Meyer Siburian, Direktur Kerja Sama Pelaksanaan Berusaha pada Kementerian investasi/BKPM RI, Rabu (12/10/2022).
Advertisement
Menurutnya, khusus pemerintah daerah, yang dilakukan penilaian adalah pemerintah provinsi, kabupaten dan kota. Aspek yang dinilai ada dua, pertama kinerja pelayanan terpadu satu pintu, jadi menilai pelayanan publik khususnya perizinan-perizinan berusaha yang diberikan pelaku usaha.
Baca Juga
"Kedua, aspek percepatan pelaksanaan berusaha, adalah kolaborasi antara dinas-dinas dan OPD di Pemda yang dibawah koordinasi kepala daerah. Jadi memperlihatkan, bagaimana bisa saling bersinergi untuk menciptakan iklim pelaksanaan berusaha yang semakin baik di daerah," tutur Jhonny.
Jadi, dalam pelaksanaan hariannya tidak semata Dinas Penanaman Modal saja, tetapi semua OPD terkait dengan penyelenggaraan perizinan serta pengawasan, ikut aktif.
"Total ada 542 pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang ikut serta. Lalu kementerian dan badan juga ikut dinilai, dengan juri atau penilai dari unsur 11 kementerian, sehingga dipastikan penilaiannya sangat objektif dan ketat," ungkapnya.
Terus Tambah Mudah Investasi
Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengaku, pemerintahannya akan terus menambah dan memberikan kemudahan investasi. Bukan hanya untuk perusahaan skala besar, melainkan UMKM di daerahnya.
"Selanjutnya akan memperluas pelayanan publik, sudah dianggarkan di perubahan ini, mudah-mudahan tahun depan akan semakin banyak layanan-layanan yang terintegrasi untuk kemudahan investasi," katanya.
UMKM pun sama, lanjutnya, termasuk mendorong berbagai kegiatan dan festival di Kota Tangerang sebagai media pemasaran UMKM. Juga bekerja sama dengan perbankan untuk permohonan permodalan, seperti hingga September 2022, sudah tersalurkan bantuan tunai untuk UMKM sebesar Rp 600 miliar.
Sebagaimana yang ada dalam RPJMD bahwa realisasi investasi di Kota Tangerang pada tahun 2019 sd 2023 ditargetkan sebesar Rp 42,27 triliun dan sampai dengan Semester I tahun 2022 telah terealisasi sebesar Rp 35,05 triliun atau sebesar 82,89 persen.
"Pada 2022 ini ditargetkan sebesar Rp 9,21 triliun dan sudah terealisasi sebesar Rp 6,09 triliun atau sebesar 66,02 persen," tutur Arief.
Advertisement