Revitalisasi Stadion Tugu Jakut Ditargetkan Rampung 2023, Telan Biaya Rp 181 M

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peletakan batu pertama revitalisasi Stadion Tugu, Jakarta Utara, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (12/10/2022). Stadion sepak bola markas Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta Utara (Persitara) ini ditargetkan rampung pada 2023 dengan total biaya capai Rp181 miliar.

"Harapannya, stadion ini bisa selesai pada November 2023 dengan menelan biaya sekitar Rp181 miliar, di mana pada tahap awal akan dialokasikan sekitar 80 miliar rupiah," kata Anies.

Anies menyampaikan pembangunan stadion ini mengusung konsep integrasi urban. Di mana ke depan, Stadion Tugu dirancang agar dapat terintegrasi dengan lingkungan, sekaligus memberikan nilai tambah bagi kawasan sekitar melalui penyediaan ruang bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Adapun plaza publik juga dapat digunakan masyarakat bahkan ketika tidak ada pertandingan yang berlangsung. Karena itu, kita usung konsep yang nantinya akan diintegrasikan dengan lingkungan, serta menguntungkan perekonomian warga di sekitar stadion," jelas Anies.

Selain itu, Anies menyebut bahwa revitalisasi Stadion Tugu berstandar FIFA. Stadion Tugu direnovasi karena beberapa alasan. Diantaranya karena usia stadion yang sudah tua.

Adapun bentuk peningkatan kualitas yang diharapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan adanya revitalisasi ini antara lain sebagai berikut:

- Standarisasi lapangan, standarisasi ukuran dan material lapangan sesuai standar FIFA.

- Penggantian dari rumput alami menjadi rumput sintetis.

- Standarisasi pencahayaan lapangan sesuai standar FIFA/SNI.

- Penambahan kapasitas penonton dari 2.000 menjadi 4.000 penonton.

- Standarisasi fasilitas pemain, meliputi ruang tim, wasit, ruang kesehatan, dan lain sebagainya sesuai standar FIFA.

- Konsep kelayakan stadion, revitalisasi Stadion Tugu ditargetkan agar dapat mewadahi pertandingan sampai dengan tingkat divisi satu liga nasional.