Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward OS Hiariej memastikan tidak ada diskriminasi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun di Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Provinsi Sumatera Utara dan semuanya tetap diperlakukan sama.
"Setiap warga binaan tetap mendapat perlakuan yang sama dan tidak ada diskriminasi atau pilih kasih," ucap Edward, saat mengunjungi Lapas Binjai, Lapas Narkotika Langkat, Lapas Pemuda Langkat, Rutan Tanjung Pura, dan Kantor Imigrasi (Kanim) Polonia, Rabu (13/10/2022).
Pria yang biasa disapa Eddy ini juga berpesan kepada Lapas dan Rutan agar tetap mempertahankan profesionalisme dalam bekerja.
Advertisement
"Hal ini juga termasuk dalam meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), serta tetap semangat dalam bekerja," ucap Eddy seperti dilansir dari Antara.Â
Edward juga mengapresiasi atas hangatnya sambutan yang diberikan UPT.
Â
Umar Patek merupakan napi teroris (Napiter) kasus bom bali yang divonis 20 tahun penjara oleh PN Jakarta Barat. Selama menjalani hukuman di Lapas Klas I Surabaya di Porong baru mendapatkan remisi 1 bulan, 15 hari.
Tinjau Blok Hunian
Sementara itu, rangkaian kunjungan kerja ke Sumatera Utara Wamenkumham Edward OS Hiariej bersama anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan, dan rombongan langsung disambut hangat oleh Kepala UPT masing-masing.
Wamenkumham langsung berkeliling meninjau tempat layanan publik dan fasilitas-fasilitas yang ada beserta blok-blok hunian, diantaranya ruang unit pelayanan terpadu, dapur, blok hunian, dan ruang bimbingan kerja.
Turut mendampingi Wamenkumham, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Imam Suyudi beserta seluruh Kepala Divisi pada Kanwil Kemenkumham Sumut.
Advertisement