Sukses

Jokowi Atur Strategi Hadapi Kemungkinan Terburuk Badai Ekonomi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara gamblang mengakui, badai ekonomi akan datang. Dia meminta, jajaran kabinetnya bisa mengatur strategi demi menghadapi situasi paling buruk dari yang terburuk.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara gamblang mengakui, badai ekonomi akan datang. Dia meminta, jajaran kabinetnya bisa mengatur strategi demi menghadapi situasi paling buruk dari yang terburuk.

"Semuanya harus kita tes betul. Plan A, plan b, plan c, plan d semuanya harus ada! (Bahkan) plan e, semuanya yang paling buruk, yang buruk yang terburuk," wanti presiden dalam sidang kabinet, seperti dikutip Kamis (13/10/2022).

Jokowi melanjutkan, pada hari Minggu dirinya akan mengajak sejumlah menteri untuk membuat perhitungan terhadap rencana-rencana terkait.

Nantinya, menurut kepala negara, pembicaraan akan berkait tentang nilai mata uang dengan kurs, kemudian soal Inflasi, lalu growth yang berkaitan dengan pangan.

"Beberapa menteri, Minggu akan saya ajak untuk berbicara yang berkaitan dengan stress test, sampai seberapa jauh kekuatan kita kalau badainya itu datang," jelas Jokowi.

2 dari 2 halaman

Persiapan

Jokowi meminta, jajaran kabinetnya dapat berhitung untuk mempersiapkan hal-hal diperlukan agar Indonesia dapat melewati badai tersebut.

"Kita hitung semuanya sehingga sekali situasi semakin memburuk dan antisipasi dampak di domestik ini harus betul disiapkan, disiapkan betul," Jokowi menutup.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi