Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyanjung kinerja BUMN, PT Biofarma, yang mampu menguasi mayoritas pasar dunia untuk vaksin polio. Hal itu disampaikan Jokowi di Bandung saat peresmian vaksin varian baru teranyarnya, Indovac.
“Untuk vaksin polio saja Biofarma menguasai 70% pangsa pasar dunia, mensuplai vaksin polio ke seluruh negara, ini luar biasa,” bangga Jokowi seperti dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (13/10/2022).
Jokowi meyakini, banyak orang yang belum tahu jika Biofarma dalam setahun dapat memproduksi 3 miliar dosis vaksin dan diekspor ke 153 negara. Tercatat, Biofarma adalah produsen vaksin milik Indonesia yang masuk 5 besar dunia untuk sejumlah varian.
Advertisement
“Biofarma memproduksi macam-macam vaksin, baik itu polio, difteri,meningitis, flu, campak dan yang terakhir yang kita resmikan hari ini adalah vaksin covid yang kita beri nama Indovac,” jelas Jokowi.
Kerja Keras Anak Bangsa
Jokowi melihat, semua kinerja Biofarma dalam melahirkan vaksin Covid-19 dilakukan pengerjaannya mulai dari hulu ke hilir semua di Indonesia. Hal itu diyakini merupakan kerja keras anak bangsa yang mengejutkan tanpa harus banyak suara.
“Indovac (selama) 1,5 tahun juga diam, enggak pernah bersuara, tahu-tahu jadi! Pak Menteri BUMN, Pak Menteri Kesehatan, dorong terus Biofarma sehingga nanti akan betul menghasilkan revenue yang semakin besar bagi negara,” harap Jokowi.
Advertisement
Produksi Indovac
Nantinya, untuk Indovac, Biofarma juga mengaku siap melakukan produksi hingga 20 juta dosis di tahun pertama dan bertambah di tahun-tahun berikutnya jika dibutuhkan hingga 120 juta dosis.
“Mulai hari ini kita bisa memproduksi vaksin covid sendiri dengan kapasitas di tahun ini 20juta dosis, di tahun depan 40 juta dan kalau pasar masih memerlukan bisa mencapai 120 juta dosis vaksin,” Jokowi menutup.