Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tidak ada pergantian Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Menurut dia, jabatan tertinggi di Korps Bhayangkara tersebut tetap akan dijabat oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Kapolrinya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," kata Jokowi saat kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).
Advertisement
Baca Juga
Penegasan itu Jokowi sampaikan saat menjawab pertanyaan awak media tentang kinerja Polri yang terus bermasalah.
Mulai dari kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi Kanjuruhan yang melibatkan institusi tersebut. Meski belakangan bermasalah, Jokowi masih melihat banyak polisi berkinerja baik di sisi lainnya.
"Saya melihat polisi masih kerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat, itu yang saya lihat," kata Jokowi.
Â
Berbagai Insiden Besar
Di era kepemimpinan Listyo, ada dua yang mendapatkan perhatian dari publik. Yang pertama soal kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo.
Sedangkan kedua yaitu, Tragedi Kanjuruhan yang banyak berpandangan soal gas air mata polisi yang menjadi pemicunya.
Soal tragedi Kanjuruhan, tercatat korban jiwa sudah mencapai 132 nyawa. Sementara itu, sebanyak 583 orang menjadi korban luka dan 33 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Polisi pun sudah menetapkan enam orang sebagai pihak bertanggungjawab atas inisden ini.
Selain itu, sempat viral terkesan Presiden Jokowi tak mau berjabat tangan dengan Listyo di Istana Negara.
Advertisement