Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak tiga tersangka buron atas kasus judi online yang ditangkap di Kamboja, tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (15/10/2022).
Tidak seperti Apin BK yang tiba tadi malam dari Malaysia, dan langsung melalui ruang VIP Terminal 1, hari ini tiga tersangka judi online tersebut melewati Terminal 3. Namun persamaannya, ketiga tersangka saat keluar dari Terminal 3, mengenakan baju orange tahanan Bareskrim Polri, lengkap tangan diikat kabel ties.
Baca Juga
Tersangka berbaju tahanan bernomor 121 atas nama Elvan Adrian, bernomor 48 atas nama Tjokro Soetrisno, dan bernomor 04 atas nama Ivan Tantowi.
Advertisement
Dengan pengawalan ketat dari Bareskrim, ketiganya keluar dari Terminal 3 Bandara Soetta sekitar pukul 08.05 WIB. Ketiganya langsung digelandang masuk ke mobil untuk menuju Bareskrim.
Sebelumnya, Kapolri Jendral Polisi Kapolri Listyo Sigit Prabowo memastikan, akan tiba lagi tiga orang DPO kasus judi online yang ditangkap dari Kamboja pada Sabtu pagi ini.
"Nanti pagi, akan tiba ada 3 (orang) DPO, kita tangkap dan bawa dari Kamboja," ungkap Kapolri, Jumat malam 14 Oktober 2022.
Pengungkapan dan penangkapan aktor dibalik judi online ini, ujar Kapolri, adalah komitmen institusinya dalam pemberatasan judi online.
"Ini komitmen kita dalam memberantas judi online," tegas dia.
Kapolri Jemput Langsung Bandar Judi Online Apin BK di Bandara Soetta
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terlihat malam ini di di Terminal 1 VIP Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (14/10/2022). Kedatanganya bukan tanpa alasan, melainkan untuk menjemput langsung Bandar besar judi online Apin BK yang ditangkap di Malaysia.
Bersama beberapa petugas kepolisian lain, Kapolri yang mengenakan seragam lengkap, tiba di Terminal 1 VIP Bandara Soetta sekitar pukul 21.45 WIB. Dia sempat menyapa dengan melempar senyum sembari melambaikan tangan ke awak media, yang sudah berkumpul sejak pukul 19.00 Wib.
Dari informasi yang didapat, Apin terbang dari Kuala Lumpur Malaysia pada pukul 20.45 WIB. Lalu, tiba di Bandara Soetta puk 22.02 WIB dengan menumpang maskapai Batik Air jenis Boeing 737-8GP, nomor penerbangan B738.
Saat turun dari pesawat, tampak sosok Apin BK yang sudah mengenakan baju orange tahanan Bareskrim. Dia yang mengenakan kacamata, tampak kedua tangannya diikat dengan kabel ties.
"Sebagaimana komitmen kami, kita akan tindak tegas semua judi online. Tadi sudah saya sampaikan beberapa waktu lalu anggota kita kirim ke berbagai negara. Apin BK didapat, dari hasil kita kerja sama dengan polisi Malaysia, alhamdulilah berhasil," ungkap Kapolri.
Untuk selanjutnya, dia memerintahkan Kapolda Sumatera Utara menindaklanjuti penyelidikan lainnya. Termasuk penggerebekan dan pengumpulan barang bukti.
"Saat ini yang jemput Bareskrim, Polda Sumut dan tim yang lain sedang bekerja, nanti akan diinformasikan lagi," ujarnya.
Advertisement
Tiba di Bandara Soetta, Bos Judi Online Apin BK Digelandang ke Bareskrim Polri
Bos judi online Apin BK tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah dia ditangkap di Malaysia oleh anggota Polri. Apin BK mendarat di Bandara Soetta, Jumat (14/10/2022), sekitar pukul 22.35 WIB.
Apin BK yang mengenakan baju berwarna orange itu ditempel ketat aparat kepolisian. Setelah ditampakkan di depan awak media, Apin BK langsung dibawa menuju mobil yang sudah disediakan.
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Apin BK akan menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.
"Apin BK diperiksa di Bareskrim Polri," kata Kapolri Listyo yang turut menjemput Apin BK di Bandara Soetta.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya menangkap bos judi online kelompok Medan yakni Apin BK di Malaysia. Nama sosok tersebut sempat muncul di skema grafik Konsorsium 303 yang sempat ramai di sosial media.
"Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan, kami sudah mengirim beberapa personel ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur dan kemudian sembunyi di negara tersebut. Alhamdulilah atas kerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia, salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia, hari ini atas kerja sama dan skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita," tutur Listyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2022).