Liputan6.com, Jakarta Anies Baswedan melakukan perpisahan sebagai Gubernur DKI jakarta bersama para pendukungnya di Balai Kota.
Sebelum berpidato, dia mengajak para warga untuk bernyanyi Lagu Maju Tak Gentar bersama-sama.
Advertisement
Baca Juga
"Majulah, majulah menang," nyanyi Anies yang dia ulagi tiga kali, di Balai Kota Jakarta, Minggu (16/10/2022).
Warga pun menyambutnya dengan meneraikan kata Anies Presiden. Seakan seiya sekata, Mantan Menteri Pendidikan itu menyatakan masih ada pekerjaan lainnya setelah meninggalkan jabatan Gubernur DKI jakarta ini.
"Satu Babak berakhir, mari kita sambut babak berikutnya," ungkap dia.
"Kerja unutk Indonesia tidak akan pernah berhenti di tempat ini," sambungnya.
Dengarkan Testimoni Warga
Adapun acara perpisahan bertajuk Terima Kasih Jakarta dibuka dengan testimoni warga terkait pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Salah satunya adalah warga Tanah Merah, yang mendapatkan IMB. “Terima kasih bapak telah memanusiakan kita,” kata pereakilan warga dari Tanah Merah Frans di Balai Kota, Minggu (16/10/2022).
Sementara itu, Perwakilan JRMK, Eni mengaku Anies telah membangun kampung kumuh menjadi layak huni.
“Kampung kumuh yang biasanya digusur, alhamdulillah saudara kitabyang tergusur sudah dibuatkan kampung susun sehingga bisa hidup layak,” kata Eni.
“Rasanya terlalu singkat lima tahun ini Pak? Kami ingin memperpanjang waktu kalau bisa,” tambah Eni.
Anies yang ditemani istri dan anak menantu di atas panggung nampak tersenyum dan mendengarkan testimoni warga.
Advertisement
Ikut Pawai Sepeda
Adapun Anies Baswedan tiba di Balai Kota Jakarta dari acara pawai sepeda perpisahan.
Anies tiba di gerbang Balai Kota sekitar pukul 09.20 atau molor sekitar satu jam akibat jalanan sepanjang Medan Merdeka Selatan dipenuhi warga yang terus meneriakkan namanya.
Sepeda Anies nampak kesulitan memasuki Balai Kota, warga berdesak-desakan dan memenuhi halaman Balaikota. “Presiden, Presiden,” teriak warga.
Anies menyalami warga dari atas sepedanya. Laju sepedanya sangat lambat akibat atusias warga yang ingin menyapa dirinya.