Sukses

Viral Mobil Berpelat Polri yang Dinilai Arogan, Bukti Ketidaktegasan Aparat?

Sebuah mobil Pajero hitam dengan pelat nomor dinas Polri membuat geram netizen lantaran arogan. Ini kata pengamat.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah mobil Pajero hitam dengan pelat nomor dinas Polri membuat geram netizen. Pasalnya, di tengah kemacetan, sang pengemudi terus membunyikan strobo dan mencari celah agar mobilnya tetap melaju.

Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto menanggapi video viral tersebut.

Menurut dia, perilaku arogan anggota kepolisian yang ditunjukkan pengemudi mobil dinas itu, adalah implikasi kebijakan yang tak jelas dan tidak tegas.

"Tidak jelas dalam melakukan merit system dan tidak tegas dalam menindak pelanggaran," kata Bambang saat dihubungi, Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Dia menilai perlunya adanya sanksi tegas kepada pengemudi mobil tersebut agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

"Kalau cuma teguran saja, apa efeknya ? Tak akan mengubah perilaku mereka," ujar Bambang.

Sebelumnya, seperti dilihat dalam akun twitter @txtdrberseragam menampilkan sebuan mobil Pajero hitam dengan nomor polisi 19 - VII terjebak di tengah kemacetan.

Namun, sang pengemudi terus saja membunyikan strobo dan mencari celah agar mobilnya tetap bisa maju.

Pengunggah tidak menjelaskan secara rinci kejadian itu. Ia hanya menyertakan satu kalimat nasihat yang ditunjukkan kepada pengemudi. "Sabar napa bang," seperti dikutip, Sabtu (15/10/2022).

 

2 dari 2 halaman

Reaksi Netizen

Aksi pengemudi mobil berpelat dinas Polri itu mengundang reaksi negatif dari netizen. Banyak yang memberikan respons tak baik terhadap pengemudi mobil dinas tersebut.

Sopir mobil disebut arogan dan tidak sabar. Padahal, arus lalu lintas sedang padat.

"Belagu amat a*ying punya bunyi"ian doang, malu sama kue putu," tulis @sendalswall*ow seperti dikutip Sabtu.

Bahkan, netizen lain juga memberikan usul kepada pengemudi untuk berangkat lebih awal. Jika, tujuan hendak menghadiri sebuah acara. "makanya kalo buru2 berangkat subuh bang tes urin coba," tulis @sa*sK*cang_