Sukses

PNS hingga Warga Difabel Sambut Heru Budi di Pendopo Balai Kota Jakarta

Pegawai hingga pejabat Pemprov DKI Jakarta menggelar acara penyambutan untuk Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai hingga pejabat Pemprov DKI Jakarta menggelar acara penyambutan untuk Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Tumpeng, bunga anggrek hingga spanduk bertuliskan Welcome Home' menyambut Heru di pendopo Balai Kota Jakarta.

Heru tiba di Balai Kota menggunakan mobil hitam berpelat DKI 1, Senin (17/10/2022). 

Para PNS yang berbaris nampak antusias menyapa Heru. Usai menyalami PNS, Pj Gubernur DKI Jakarta tersebut menemui tamu difabel yang juga ikut menyambutnya.

"Assalamualaikum," kata Heru sembari mengangkat kedua tangan khas salam ala Betawi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Senin 17 Oktober 2022. Pelantikan dilakukan di Kantor Kemendagri.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, acara pelantikan dimulai pada pukul 08.35 WIB. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelantikan

Adapun pelantikan Heru berdasarkan Keppres Nomor 100/P tahun 2022 tentang Pengesahan dan Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta masa jabatan 2017-2022 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta.

"Mengangkat Saudara Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta, terhitung sejak saat pelantikan untuk masa jabatan paling lama 1 tahun," demikian bunyi Keppres yang dibacakan saat pelantikan, Senin.

Dalam kesempatan ini, Tito juga melantik dua Cyfrianus Y Mambay sebagai Pj Bupati Yapen dan Marthen Kogoya sebagai Pj Bupati Tolikara. Keduanya dilantik berdasarkan Keputusan Mendagri (Kepmendagri)

Kemudian, pelantikan dilanjutkan dengan mengucapkan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian. Mereka berjanji akan memenuhi kewajibannya sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta, Pj Bupati Yapen, dan Pj Bupati Tolikara dengan seadil-adilnya.

"Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai Pj Gubernur DKI, Pj Bupati Yapen, Pj Bupati Tolikara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh UUD RI tahun 1945 dan menjalankan segala UU dan peratutan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepad masyarakat, nusa dan bangsa," ucap para ketiga penjabat kepala daerah berbarengan.

Heru menggantikan posisi Anies Baswedan yang masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis pada Minggu, 16 Oktober 2022. Heru akan mengemban tugas sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta setidaknya hingga jabatan gubernur definitif DKI Jakarta ditentukan melalui Pilkada 2024.

3 dari 3 halaman

Anies: Heru Budi Punya Pengalaman Hadapi Masalah Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan selamat kepada Heru Budi Hartono yang resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Anies meyakini Heru dapat menhadapi masalah yang ada di Jakarta.

"Insyaallah amanah besar yang diembankan ini akan bisa dijalankan dengan amat baik. Karena beliau adalah seorang teknokrat, yang punya pengalaman sangat luas dalam menghadapi masalah-masalah di Jakarta," kata Anies usai pelantikan di Kantor Kemendagri Jakarta, Senin (17/10/2022).

Menurut dia, keputusan yang dibuat Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memilih Heru sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta sangat tepat. Anies optimistis Heru mampu mengatasi masalah di Jakarta yang datang dan pergi.

"Jadi, keputusan yang dibuat oleh presiden adalah keputusan yang tepat dan Insyaalllah Pak Heru, kami yakin akan bisa menuntaskan tantangan-tantangan ini dengan baik," jelas dia.

"Masalah di Jakarta akan datang dan pergi, dan tugas dari siapapun yang bertugas adalah menyelesaikan satu persatu. Harapannya menjadi semacam lapis demi lapis solusi yang terbaik untuk di Jakarta," sambung Anies.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.