Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak perlu diragukan lagi.
Menurutnya, pemindahan ibu kota negara ke IKN Kalimantan Timur sudah memiliki payung hukum jelas dan UU IKN telah disetujui oleh mayoritas fraksi di DPR.
Advertisement
Baca Juga
"Dan itu juga kita harus tahu semuanya sudah disetujui 93 persen dari fraksi-fraksi yang ada di DPR. Kalau ada yang masih belum yakin, kurang apa lagi? Sampaikan, kurang apa lagi? Jadi sekali lagi, jadi sudah tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," kata Jokowi di hadapan para investor dan pengusaha Kadin saat memberi sambutan soal IKN di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
Dengan adanya IKN ini, Jokowi ingin menjalankan pembangunan berbasis pada Indonesia-sentris, bukan Jawa-sentris. Terlebih, perputaran ekonomi saat ini lebih banyak di Pulau Jawa.
"Itulah kenapa sering saya sampaikan Indonesia perlu keadilan ekonomi, sekali lagi ada 17 ribu pulau, bukan hanya satu pulau perlu kesetaraan pembangunan, perlu pemerataan pembangunan. Ini yang ingin kita hadirkan yaitu dengan membangun ibu kota Nusantara," ujarnya.
Jokowi menegaskan, pemerintah membangun IKN sebagai kota pintar masa depan yang berbasis hutan dan alam. Menurutnya, belum ada di dunia kota seperti IKN itu.
"Tolong dicarikan belum ada, ini yang membedakan ini yang nanti menjadi diferensiasi ibu kota kita dengan ibu kota negara-negara lain," ucapnya.
Â
Berbasis Hutan
Jokowi mengatakan, IKN merupakan kota berbasis hutan satu-satunya di dunia. Dia menantang para pihak mencari kota berbasis hutan di dunia selain IKN di Kalimantan Timur, Indonesia.
"Nusantara adalah kota pintar masa depan, yang berbasis hutan dan alam dan belum ada di dunia. Tolong dicarikan karena belum ada, ini yang membedakan," ucap dia.
Menurutnya, 70 persen lahan di IKN adalah area hijau. Lahan yang digunakan untuk membangun IKN adalah hutan produksi, bukan hutan alam.
"Monokultur yang punya satu jenis pohon yaitu pohon Eukaliptus yang setiap 6-7 tahun di tebang," kata eks Wali Kota Solo itu.
Â
Advertisement
Hidupkan Kalimantan
Jokowi mengharapkan, dengan adanya IKN, hutan heterogen dan tropis akan kembali di Kalimantan. Pemerintah pun terlebih dahulu menjadikan IKN sebagai pusat persemaian yang dibangun pada Juni 2022.
"Ini yang ingin dikembalikan jadi hutan heterogen, yang diharapkan menjadi hutan hujan tropis lagi di Kalimantan. Untuk itu, yang kita siapkan pertama kali di sana adalah pusat persemaian yang mulai dibangun Juni 2022," ucapnya.
Â
Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com