Sukses

Heru Budi Temui Kapolda Metro Jaya, Bahas Kemacetan hingga Keamanan Jakarta

Untuk keamanan, Fadil mengungkapkan akan menjaga situasi Jakarta tetap aman bersama-sama dengan Pemprov DKI dan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menemui Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pada Kamis (20/10/2022). Heru mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kapolda Metro Jaya serta membahas soal keamanan dan masalah lalu lintas, khususnya kemacetan.

"Saya bersilaturahmi dengan beliau untuk supaya bisa bersinergi dan juga tadi kami diskusi berbagai hal termasuk lalu lintas dan lain lain," kata Heru kepada wartawan.

Fadil Imran juga menambahkan, persoalan kemacetan dibahas dengan mempertimbangkan seluruh stakeholder.

"Jadi kami membahas banyak hal secara kesatuan. Persoalan kemacetan dan persoalan secara umum. Dari awal, seluruh stakeholder, termasuk perkantoran itu yang kami bahas. Membangun Jakarta bersama-sama. Mengatasi kemacetan bersama-sama," kata Fadil.

Untuk keamanan, Fadil juga mengungkapkan akan menjaga situasi Jakarta tetap aman bersama-sama dengan Pemprov DKI dan masyarakat.

"Isu-isu yang terkait dengan keamanan, hal-hal yang bersifat rasa aman ditingkat masyarakat bawah pun nanti kita akan selesaikan secara bersama-sama. Misalnya di Manggarai tawuran, kita akan turun bersama-sama, bergerak bersama," ucap Fadil.

Lebih lanjut, Heru mengucapkan terima kasih kepada Kapolda karena telah menjaga Jakarta tetap aman.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih Pak Kapolda sudah memberikan dukungan yang luar biasa. Tentunya nanti kami bersama Pak Kapolda, bersama Pak Pangdam nanti untuk selalu bersama-sama bisa memberikan rasa aman dan lain-lain kepada masyarakat di DKI Jakarta," jelas Heru.

2 dari 2 halaman

Temui Menteri BUMN

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kementerian BUMN, Rabu (19/10/2022) pagi. Ada sejumlah hal yang dibahas, termasuk rencana integrasi transportasi publik antara BUMN dan Pemerintah Daerah.

Erick Thohir mengatakan salah satu persoalan yang perlu jadi perhatian adalah mengenai penggunaan transportasi publik. Di Jakarta sendiri, ada Kereta Rel Listrik (KRL), MRT, dan LRT.

Dia mengatakan, diskusi yang dilakukan sekitar 1 jam itu menitikberatkan pada aksesibilitas transportasi publik. Harapannya, kedepan transportasi publik akan semakin siap untuk digunakan masyarakat.

"Kita sudah sinkronisasi bagaimana pelayanan public transportation bisa terus maksimal karena tidak mungkin kita terus bergantung kepada makin banyaknya kendaraan umum atau swasta, tapi yang namanya kereta api dan lainnya tidak menjadi pilihan utama," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Heru Budi mengatakan kalau alasan kedatangannya adalah meminta arahan dari Erick Thohir. Senada, tujuannya untuk meningkatkan sinergitas antara Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya selaku PJ Gubernur DKI Jakarta meminta arahan kepada BUMN sinergi apa yang bisa kami perbuat untuk publik soal transportasi umum dan lain-lain. Sudah ada tahapannya mungkin tidak bisa kami sampaikan di sini, kami detailkan dulu mungkin nanti kami akan sharing ke staf bapak untuk melakukan diskusi," bebernya.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Video Terkini