Liputan6.com, Jakarta - Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan ketertarikannya untuk mengajak PKS bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Kata dia, pendekatan sedang dilakukan kepada PKS.
"Terus kita pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," ujar Cak Imin dikutip dari keterangannya pada Minggu (23/10/2022).
Baca Juga
Cak Imin berharap koalisi dengan Gerindra bertambah anggota. Untuk itu PKB tengah terus mengupayakan lobi-lobi politik agar ada tambahan anggota. Salah satunya telah dilakukan kepada PDI Perjuangan.
Advertisement
"Terus terus, kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai-partai lain, supaya anggota koalisi kita semakin banyak," ujarnya.
Sementara, koalisi PKB dengan Gerindra terus diintensifkan agar bisa bertahan sampai 2024. Agenda paling dekat kedua partai adalah membangun sekretariat bersama.
"Jalan terus. Kita mau mengintensifkan dalam kebersamaan sampai nanti 2024," ujar Cak Imin.
Sulit Berkoalisi dengan NasDem
Sebelumnya, Cak Imin menyatakan, pihaknya cukup sulit untuk berkoalisi dengan Partai NasDem. Sebab, NasDem telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.
"Ya agak sulit lah, karena sudah punya calon masing-masing," kata pria yang akrab disapa Cak Imin itu, ketika ditemui di GOR Otista, Jakarta Timur, Jumat 7 Oktober 2022.
Sementara, soal NasDem yang sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024, dia belum mau berkomentar banyak. Dia mengatakan, PKB pun masih melihat perkembangan mengenai kandidat calon presiden yang beredar.
"Ya nanti kita lihat perkembangannya, siapa pasangannya dan bagaimana kita lihat kita tunggu saja," kata Imin.
Cak Imin menyebut, PKB berkoalisi berdua saja dengan Gerindra. Tetapi, PKB juga melakukan pendekatan ke partai lain.
"Sampai sekarang baru berdua, tapi kita sedang terus melakukan pendekatan pendekatan ke partai lain," ucap dia.
Advertisement