Sukses

Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah PNLG Forum 2022

Ada alasan kuat yang menjadikan Kabupaten Tangerang layak jadi tuan rumah PNLG Forum 2022.

Liputan6.com, Tangerang Kabupaten Tangerang memiliki program unggulan yang menjadi paradigma baru pengelolaan wilayah pesisir dan menjadi model berskala internasional. Kabupaten Tangerang juga menjadi anggota Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Governments (PLNG).

Dua alasan itulah yang melatarbelakangi Kabupaten Tangerang dipilih menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan PNLG Forum 2022 pada 25-29 Oktober 2022. Untuk diketahui, Kabupaten Tangerang berhasil menata kembali kawasan pantai sepanjang 51,2 kilometer, lewat program Gerakan Membangun Masyarakat Pantai (Gerbang Mapan). 

Program tersebut mencakup lima desa pesisir di lima Kecamatan. Satu dari lima lokasi Gerbang Mapan itu Desa Ketapang dengan Ketapang Urban Aquaculture. Ya, sebelumnya Ketapang adalah desa kumuh dan berhasil diubah menjadi lebih baik, berkat sentuhan program unggulan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada 2015. 

Di tahun yang sama Kabupaten Tangerang juga tercatat sebagai anggota Jaringan Pemerintahan Lokal pada Kemitraan dalam Pengelolaan Lingkungan Pesisir di Asia Timur (PEMSEA) yang biasa disebut  PNLG. 

Adapun Gerbang Mapan bertujuan mempercepat penyediaan infrastruktur dasar, pengembangan perekonomian masyarakat, dan memberdayakan masyarakat  pesisir di wilayah utara Kabupaten Tangerang.

Keberhasilan itu membuat PEMSEA memasukkan Desa Ketapang sebagai salah satu lokasi utama dalam agenda pertemuan tahunan kali ini, PNLG Forum 2022. Di lokasi tersebut juga dibangun Ketapang Urban Aquaculture. 

Sejak 2019 di kawasan tersebut mulai mengaktifkan pemberdayaan masyarakat, pembangunan permukiman layak huni bagi nelayan dan warga sekitar, kawasan konservasi hutan mangrove. Termasuk mengembangkan kawasan pembibitan dan budidaya udang vaname dan ikan, kawasan wisata, pengembangan dan pelatihan bagi nelayan dan warga sekitar, serta pengembangan ekowisata dan ekonomi kreatif.

Nyatakan Siap Jadi Tuan Rumah Sejak 2021

Sukses mengawal Program Gerbang Mapan, Bupati Ahmed Zaki Iskandar akhirnya dipercaya menjadi Wakil Presiden PEMSEA Network of Local Governments (PLNG). Seiring berjalannya waktu Bupati Zaki menyatakan siap menjadi tuan rumah PNLG Forum 2022. 

Sejak itulah Kabupaten Tangerang mengimplementasikan pengelolaan pesisir secara terpadu (integrated coastal development/ICM) melalui program unggulan Gerbang Mapan.

Bupati Zaki terpilih sebagai wakil presiden atau VP PNLG karena berhasil melaksanakan pembangunan berkelanjutan untuk kawasan pesisir.  Dari penataan kawasan, infrastruktur, sampai pemberdayaan masyarakat pesisir. 

"Kepercayaan yang telah diberikan ini akan terus dipertahankan dan menjadi bagian dari koordinasi yang kuat dari pemerintah daerah untuk  memastikan pengembangan wilayah pesisir dengan pendekatan pengelolaan kawasan pesisir  secara terpadu," kata Zaki. 

Hari ini para delegasi dari 11 negara anggota PNLG tiba di Kabupaten Tangerang untuk mengikuti forum yang disiapkan sejak Desember 2021. Tentunya, ini adalah kehormatan bagi Kabupaten Tangerang sebagai tuan rumah PNLG Forum 2022. 

"Kami telah memiliki program Gerbang Mapan, dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada beberapa kekurangan, tapi justru dengan banyak mengundang orang kita akan banyak mendapatkan masukan dan saran untuk pengembangan berikutnya," ujar Zaki.

Perbaikan Rumah Sakit dan Bangun Ekowisata

Penataan kawasan pantai oleh Pemkab Tangerang dilakukan secara lintas sektoral dan berkesinambungan. Untuk meningkatkan infrastruktur dasar, Bupati Zaki membangun dan mengoperasikan Rumah Sakit Pantura (Rumah Sakit Pantai), rumah sakit tipe B yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan disamping akses pendidikan dan layanan penyediaan fasilitas air bersih.

Pemkab Tangerang juga membangun pusat rehabilitasi mangrove di Ketapang dan Tanjung Pasir dengan tujuan pendidikan dan ekowisata serta budi daya sebagai bukti nyata pemanfaatan mangrove bagi masyarakat, khususnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Saat ini ada 53 kota pesisir di 12 negara yang tergabung dalam organisasi PNLG, ke-12 negara tersebut Indonesia, Vietnam, China, Malaysia, Jepang, Rusia, Korea Selatan, Kamboja,Thailand, Myanmar, Singapura, dan Taiwan. Dari Indonesia ada enam kabupaten/kota yang tergabung di dalam PNLG: Kabupaten Tangerang, Lombok Timur, Semarang, Bangka Selatan, Bontang, dan Sukabumi.

 

(*)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.