Sukses

Kembangkan Go Entrepreneur, Smarteschool Kerjasama dengan Dinas Pendidikan DKI

Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan platform digital Smarteschool mengembangkan program Go Entrepreneurs yang telah membuka banyak kesempatan wirausaha bagi banyak SMK di seluruh Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerja sama dengan platform digital Smarteschool mengembangkan program Go Entrepreneurs yang telah membuka banyak kesempatan wirausaha bagi banyak SMK di seluruh Indonesia.

Platform pembelajaran dan manajemen sekolah bernama Smarteschool dipercaya untuk mengembangkan program Go-Entrepreneur (Kewirausahaan) dalam jenjang pendidikan SMK melalui platform digital.

Smarteschool dibangun dan dikembangkan oleh PT ITHO Indostock selama kurang lebih 3 tahun, yang pada saat ini telah memiliki ratusan fitur yang mendukung kegiatan belajar mengajar dan manajemen sekolah yang terintegrasi. Selama 3 tahun tersebut, telah bergabung puluhan ribu sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK dari seluruh Indonesia.

Smarteschool adalah platform yang mendukung peningkatan penggunaan aspek digitalisasi di dalam dunia pendidikan. Hal tersebut terbukti dengan telah melakukan ratusan workshop diseluruh Indonesia.

Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini merupakan pencapaian yang fantastis bagi Smarteschool. Namun demikian Smarteschool akan tetap terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan pengembangan kewirausahaan di jenjang pendidikan SMK.

"Saya berharap acara Go Entrepreneur dapat memfasilitasi generasi muda untuk pengenalan pengetahuan guna kembangkan enterpreunership Indonesia di masa depan. Workshop Go Entrepreneur segera diadakan tingkatkan kemampuan siswa SMK penerus masa depan enterprenue kreatif kita kembangkan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana.

2 dari 2 halaman

Sosialisasi

CEO Smarteschool, Rochim Ramadhani, mengatakan siswa SMK bisa berwirausaha asal disupport, dibimbing, dan mendapat dukungan pihak sekolah.

"Besar harapan kita dengan adanya MoU ini yang paling utama mudahnya kita dapat ke sekolah-sekolah yang potensinya sangat luar biasa. Kita butuh sosialisasi, dan dukungan eksternal maupun internal," kata Rochim.