Sukses

Dukung KTT G20 Bali, Mabes TNI Kerahkan 252 Kendaraan Listrik Berbasis Baterai

Mabes TNI mengerahkan 252 unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) ke Bali untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 di Pulau Dewata.

Liputan6.com, Jakarta Mabes TNI mengerahkan 252 unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) ke Bali untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 2022 di Pulau Dewata.

Sebelum dikirim, 252 kendaraan itu disiapkan di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (27/10/2022).

Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel (Mar) Gugun Saeful Rachman, mengatakan pengiriman KLBB roda empat dan roda dua tersebut untuk mendukung pengamanan dan pengawalan terhadap para kepala negara atau kepala pemerintahan peserta KTT G20 Bali.

Puncak pelaksanaan ajang internasional itu akan berlangsung pada 15-16 November 2022.

<p>Mabes TNI mengirim 252 unit Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. (dok TNI)</p>

"252 KLBB tersebut terdiri dari mobil kawal sebanyak 42 unit, yaitu 12 unit tipe Hyundai Ioniq, 30 unit tipe Hyundai Ioniq Five adalah produksi tahun 2022 dari Korea Selatan," tutur Gugun dalam siaran tertulis TNI, Jakarta, Kamis.

Ada pula, lanjut dia, 126 sepeda motor kawal dan 84 unit sepeda motor penyelamatan yang dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu dan sarung tangan. Sepeda motor tersebut adalah merek Zero SRFM produksi 2022 dari Amerika Serikat.

"Direncanakan, pengiriman KLBB ke Bali akan dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2022. Untuk KLBB roda empat dikirim melalui jalur laut menggunakan KRI Tanjung Kambani-971, sedangkan untuk KLBB roda dua dikirim melalui jalur darat dengan menggunakan trailer," ungkap Gugun.

2 dari 4 halaman

Siapkan Pengamanan Siber dan Mata di Udara

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan pihaknya sebagai penanggung jawab keamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali akan mengerahkan segenap kemampuan demi lancarnya acara.

Andika menyebut pihaknya juga sudah bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memininalisasi ancaman siber selama KTT G20 berlangsung.

"Soal siber kami bekerjasama dengan BSSN. Kami juga punya unsur siber, Bais TNI. Kami intens komunikasi dengan kepala BSSN," ujar Panglima TNI dalam jumpa pers virtual, Kamis (20/10/2022).

Tak hanya itu, Andika menyebut pihaknya juga menyiapkan pesawat nirawak alias drone untuk terus memantau kondisi dan situasi selama KTT G20 berlansung, yakni 15-16 November 2022.

"Drone sudah pasti ada, kita punya mata di udara. Sepanjang acara kita punya mata di udara. Kita tidak ingin bergantung hanya informasi dari udara saja," kata dia.

Dengan pesawat nirawak, menurut Andika bisa pula memudahkan pihaknya untuk mengubah berbagai rencana. Andika menyebut sudah menyiapkan beberapa rencana matang menghadapi acara tersebut.

"Misalnya rute kepala negara yang tiba-tiba macet, kita bisa langsung tahu, kita bisa sampaikan beberapa plan, kalau kepala negara A macet, kita minta negara B dan C lewat lokasi lain," kata dia.

Meski demikian, Andika tetap meminta bantuan dari masyarakat untuk menyukseskan KTT G20 Bali. Andika berharap masyarakat tak sungkan membantu TNI.

"Intinya bagaimana pun TNI mempersiapkan, jadi saya memohon dukungan kepada seluruh masyarakat yang mungkin menerima informasi tolong hubungi kami, sekecil apapun informasi akan berguna bagi kami, supaya kita bisa meggelar acara prssidensi dengan lancar," Andika menandaskan.

3 dari 4 halaman

Terjunkan 14.300 Prajurit

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut secara total akan menerjunkan 18.030 personel gabungan untuk amankan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022 mendatang.

Andika menyebut, untuk TNI sendiri akan diterjunkan sekitar 14.300 prajurit.

"Secara umum, personel yang kami siapkan, sesuai tugas kami sebagai pengamanan VVIP. Maka kami siapkan total itu sekitar 18.030 personel," ujar Andika dalam jumpa pers virtual, Kamis (20/10/2022).

Andika menyebut, pihaknya juga akan menyiapkan satuan tugas khusus pengamanan VVIP yang akan melekat kepada setiap kepala negara peserta KTT G20.

Menurut Andika, dia mendengar ada sekitar 30 kepala negara yang akan hadir. Meski demikian, dia sudah menyiapkan pengamanan untuk 42 kepala negara.

"Ini untuk menjaga segala kemungkinan. Apabila semuanya hadir, maka kami siap, karena persiapan itu tidak bisa mendadak. Jadi, kami sudah menyiapkan paket pengamanan untuk 42 kepala negara atau setingkat kepala negara," kata Panglima TNI ini. 

4 dari 4 halaman

Persiapan Sudah 95 Persen

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan, persiapan pelaksanaan KTT G20 di Bali pada November 2022 mendatang sudah mencapai 95 persen. Dia pun meminta agar masyarakat Indonesia bersama-sama terus mendukung serta berdoa akan kelancaran Presidensi G20.

"Persiapan sudah 95 persen. Baik di GWK, jalan-jalan, Tahura, maupun venue di Apurva sudah siap. Malam ini oleh Bapak Gubernur Bali dibuat acara doa bersama. Ada 1.200 pemangku adat dan ada 1.493 desa adat seluruh Bali yang hadir," kata Menko Luhut di Peninsula ITDC, Nusa Dua dikutip Kamis, (27/10).

Dalam kesempatan tersebut Menko Luhut beserta rombongan kembali meninjau persiapan konferensi tingkat internasional tersebut. Adapun peninjauan dilakukan untuk melihat perkembangan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Kura-Kura Bali, dan The Apurva Kempinski Bali.

Dalam hal penanganan sampah, Pemerintah juga terus mengoptimalkan pengelolaan sampah, khususnya di Provinsi Bali. Adapun beberapa TPST yang menjadi fokus pemerintah, yakni TPSP Kesiman Kertalangu, TPST Tahura, dan TPST Padang Sambian. Pada kunjungan lapangan kali ini, Menko Luhut beserta rombongan meninjau salah satunya, yaitu TPST Kesiman Kertalangu, Denpasar.

GWK Cultural Park nantinya akan menjadi salah satu tempat pagelaran Presidensi G20. Di mana, GWK akan menjadi tempat jamuan utama makan malam untuk Presiden Joko Widodo beserta para kepala negara KTT G20. Terdapat tiga fokus yang dibenahi, yaitu penataan gerbang, akses jalan, dan perbaikan fasilitas utama.

Â