Sukses

PKS Minta Deklarasi Koalisi Bersama Nasdem-Demokrat Tidak Dipaksakan

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid meminta pembahasan di tim kecil mulai dari platform, desain pemerintahan, hingga soal calon wakil presiden dirampungkan lebih dahulu.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta deklarasi koalisi bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 tidak dilakukan terburu-buru.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid meminta pembahasan di tim kecil mulai dari platform, desain pemerintahan, hingga soal calon wakil presiden dirampungkan lebih dahulu.

"Kami meminta semua pembahasan di tim kecil terkait platform, desain pemerintahan, strategi pemenangan dan capres-cawapres tuntas dulu sebelum deklarasi," ujar Kholid kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Kholid berharap deklarasi tidak dipaksakan. Harus membangun kerja sama yang setara antarpartai koalisi.

"Kalau dipaksakan, justru tidak baik. Kita harus bangun mutual trust and respect. Equal partnership," kata dia.

Dia mengatakan, fondasi koalisi harus lebih kokoh supaya kuat. Sehingga pembahasan platform dan cawapres harus dituntaskan lebih dahulu.

"Kalau fondasi di tim kecil kokoh, pembahasan tuntas, maka koalisinya akan kuat," kata Kholid.

2 dari 3 halaman

PKS Gelar Pertemuan Anies Baswedan dengan Aher Pekan Depan

Bakal Calon Presiden (Capres) Partai Nasdem Anies Baswedan disebut akan bertemu dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengagendakan pertemuan pada pekan depan.

Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan akan ada acara bersama Anies dan Ahmad Heryawan. Namun, ia belum mau menyebut tanggal dan tempat pastinya.

"Minggu besok ada acara bersama. Nanti akan dikabari," ujar Kholid kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Sementara itu Ketua DPP PKS Pipin Sopian menjelaskan Anies dan Ahmad Heryawan akan dipertemukan untuk saling mencari kecocokan dan chemistry bersama. PKS masih berupaya mendorong Ahmad Heryawan menjadi calon wakil presiden.

"Untuk bangun chemistry," ujar Pipin.

3 dari 3 halaman

PKS Bantah Anies Sudah Tetapkan AHY Sebagai Cawapres

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid membantah bakal calon presiden Nasdem Anies Baswedan telah menunjuk Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kholid yang hadir dalam pertemuan tim kecil, tidak ada kesepakatan soal tokoh cawapres yang mendampingi Anies.

"Berita itu tidak benar bahwa Pak Anies sudah pilih Cawapresnya," ujar Kholid kepada wartawan, Jumat (28/10/2022).

Tim kecil antara Nadem, Demokrat, PKS serta Anies baru bertemu membahas kriteria saja. Serta mekanisme bagaimana memilih calon wakil presiden.

"Terakhir di tim kecil, kita baru bahas kriteria cawapres dan mekanisme pemilihan cawapres," kata dia.

Setiap partai mengajukan masing-masing usulan nama calon wakil presiden. PKS mengusulkan Ahmad Heryawan, Demokrat mengusulkan AHY, sementara Nasdem menyerahkan kepada Anies.

"Dan setiap partai berhak usulkan nama-nama," ujar Kholid.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, calon wakil presiden masih dimusyawarahkan. PKS masih mengupayakan Ahmad Heryawan menjadi calon wakil presiden.

"Semua masih usaha yang terbaik untuk kemenangan 2024," ujarnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com