Sukses

Kader PKB: Muhaimin di Dadaku, Prabowo Idamanku

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghelat rangkaian acara Road to Election 2024 dan Gus Muhaimin Fest 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghelat rangkaian acara Road to Election 2024 dan Gus Muhaimin Fest 2024. Kali ini, mengambil tempat di Tenis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Minggu (30/10) pukul 09.00 WIB, ratusan masyarakat berbaju hijau bertuliskan The Next 2024 dengan foto Gus Muhaimin atau Cak Imin sudah memadati tempat acara.

Terdengar saut menyaut dukungan ratusan kader terhadap Gus Muhaimin dan Prabowo Subianto. Dukungan diberikan saat keduanya masuk ke dalam hall area utama.

"Gus Muhaimin di idola ku, Prabowo idaman ku yakin Pilpres nanti pasti menang!," seru ratusan kader di lokasi.

Ada pula yang menyanyikan versi seperti "Gus Muhaimin di dada ku, Prabowo idaman ku yakin Pilpres nanti pasti menang," demikian teriak kader.

Menurut rundown, acara akan dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Nantinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga memberikan pidato pembuka bersama Gus Muhaimin.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi menandatangani Piagam Kerjasama Politik kedua partai demi menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada, Sabtu 13 Agustus 2022.

Penandatangan Piagam Kerjasama Politik Gerindra-PKB ditandatangani langsung oleh Prabowo dan Muhaimin sekitar pukul 10.00 WIB. Penandatanganan Piagam Kerjasama Politik Gerindra-PKB disambut riuh para kader partai. Adapun isi dari piagam tersebut dibacakan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco dan Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid.

2 dari 3 halaman

Menuju Pemilu 2024, PKB Siapkan Program Unggulan

PKB terus mematangkan persiapan menjelang Pemilu 2024. Partai berlambang bola dunia ini pun menyiapkan beberapa program unggulan untuk disampaikan kepada calon pemilih.

"Kami menyadari jika politik di Indonesia tidak boleh lagi mengandalkan sentiment emosional semata. Maka kami menyiapkan beberapa program unggulan untuk kami tawarkan kepada pemilih sehingga mereka bisa memilih PKB tidak sekadar karena ikatan emosional tetapi juga karena pilihan rasional," ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda, Sabtu (29/10/2022).

Dia menjelaskan program unggulan tersebut dipilih berdasarkan kajian matang. Baik dari sisi kemanfaatan maupun possibility dari sisi politik anggaran.

"Program-program unggulan ini dihasilkan dari diskusi akademis yang melibatkan kalangan perguruan tinggi, NGO, maupun serapan aspirasi konstituen PKB maupun masyarakat umum," katanya.

Huda mengungkapkan program unggulan ini meliputi isu di bidang ketenagakerjaan, pengelolaan subsidi, optimalisasi sektor pertanian, hingga pendidikan. Menurutnya isu-isu tersebut merupakan isu dasar yang selalu menjadi persoalan dari tahun ke tahun.

"Kami menawarkan kebaruan model dan metode penyelesaian dari program unggulan yang kami tawarkan. Jadi kami pastikan program unggulan PKB bisa didiskusikan baik dari sisi akademi maupun feasibility kebijakan," kata dia.

Ketua Komisi X ini menegaskan, jika sudah saatnya dinamika Pemilu diisi perdebatan program. Tak lagi sekadar membicarakan sosok, identitas, maupun sentiment emosional lainnya.

"Tentu sentiment emosional tetap perlu karena itu yang mengikat kita, tetapi juga sudah saatnya kita bicarakan juga program apa yang bisa ditawarkan kepada publik melalui perjuangan politik mempengaruhi kebijakan negara," katanya.

Huda mengungkapkan program unggulan PKB ini akan dilaunching Minggu 30 Oktober 2022. Launching program unggulan akan istimewa karena dihadiri oleh rekan koalisi PKB, Gerindra.

"Program unggulan kami launching Minggu besok. Kami berharap tawaran program ini disambut dengan diskusi dan perdebatan konstruktif sehingga akan menambah energi dan bobot program,” pungkasnya.

3 dari 3 halaman

PKB Ajak PKS Gabung Koalisi, Ini Kata Gerindra

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengajak PKS untuk bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku tidak masalah PKS bergabung. Gerindra terbuka berkoalisi dengan partai manapun.

"Kami kan selalu menyampaikan bahwa Partai Gerindra membuka diri untuk berkoalisi dengan partai mana pun," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Ajakan Cak Imin kepada PKS juga tidak bertentangan dengan keinginan Gerindra. Sebab koalisi Gerindra-PKB memang membuka komunikasi dengan partai lain untuk menjadi anggota baru.

"Sehingga apa yang disampaikan oleh Cak Imin tentunya juga tidak bertentangan dengan keinginan kami untuk menjalin komunikasi dengan partai-partai yang lain dan mengajak untuk sama-sama bekerjasama dalam menghadapi pileg dan pilpres 2024," ujar Dasco.

Gerindra juga tidak perlu diberitahu PKB bahwa tengah menjalin komunikasi dengan partai lain. Tidak perlu ada komunikasi khusus antar Gerindra dan PKB. Namun, Dasco menyebut belum ada komunikasi PKS dengan Partai Gerindra.

"Sementara belum ya. Saya enggak tahu kalau dengan PKB mungkin sudah dilakukan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tertarik untuk mengajak PKS bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Kata dia, pendekatan sedang dilakukan kepada PKS.

"Terus kita pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," ujar Cak Imin dikutip dari keterangannya pada Minggu (23/10).

Cak Imin berharap koalisi dengan Gerindra bertambah anggota. Untuk itu PKB tengah terus mengupayakan lobi-lobi politik agar ada tambahan anggota. Salah satunya telah dilakukan kepada PDI Perjuangan.

"Terus terus, kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai-partai lain, supaya anggota koalisi kita semakin banyak," ujarnya.