Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyatakan, partainya siap menurunkan harga listrik untuk masyarakat miskin. Kepercayaan diri itu dipastikan bukan omong kosong, sebab hasil konsolidasi partai selama tiga hari sudah mengkalkulasi hal tersebut.
Oleh karena itu, mulai tahun depan, PKB bakal menyerukan program listrik gratis untuk masyarakat di bawah garis kemiskinan.
Baca Juga
"Keputusan rapat dan konsultasi seluruh jajaran, bertekad total tahun 2023 PKB wajib menyukseskan program listrik gratis untuk orang miskin," kata pria karib disapa Cak Imin itu di Tenis Indoor Senayan GBK, Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Advertisement
Selain listrik, dua menyebut PKB siap untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Menurut dia, hal itu bukan sesuatu yang mustahil jika hanya untuk sepeda motor dan angkutan publik.
"Ini sudah dihitung anggrannya, menurunkan harga BBM khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum, sudah dihitung," kata Imin.
Dia juga menyingung soal pupuk gratis untuk petani yang memiliki tanah kurang dari 0,5 hektare. Selanjutnya, PKB mengaku siap memperjuangkan peningkatan dana pensiun TNI dan Polri sebagai pelayan bangsa.
"Terakhir, bonus demografi puncaknya 2030 kita punya waktu 7 tahun meng-upgrade total kemampuan kaum muda, salah satu yang real adalah memberikan bantuan modal tanpa agunan untuk mereka berusaha," Munaimin menutup.
Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus mematangkan persiapan menjelang Pemilu 2024. Partai berlambang bola dunia ini pun menyiapkan beberapa program unggulan untuk disampaikan kepada calon pemilih.
“Kami menyadari jika politik di Indonesia tidak boleh lagi mengandalkan sentiment emosional semata. Maka kami menyiapkan beberapa program unggulan untuk kami tawarkan kepada pemilih sehingga mereka bisa memilih PKB tidak sekadar karena ikatan emosional tetapi juga karena pilihan rasional,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda, Sabtu (29/10/2022).
Kajian Matang
Huda menjelaskan program unggulan tersebut dipilih berdasarkan kajian matang. Baik dari sisi kemanfaatan maupun possibility dari sisi politik anggaran. “Program-program unggulan ini dihasilkan dari diskusi akademis yang melibatkan kalangan perguruan tinggi, NGO, maupun serapan aspirasi konstituen PKB maupun masyarakat umum,” katanya.
Huda mengungkapkan program unggulan ini meliputi isu di bidang ketenagakerjaan, pengelolaan subsidi, optimalisasi sektor pertanian, hingga pendidikan. Menurutnya isu-isu tersebut merupakan isu dasar yang selalu menjadi persoalan dari tahun ke tahun.
“Kami menawarkan kebaruan model dan metode penyelesaian dari program unggulan yang kami tawarkan. Jadi kami pastikan program unggulan PKB bisa didiskusikan baik dari sisi akademi maupun feasibility kebijakan,” katanya.
Ketua Komisi X ini menegaskan, jika sudah saatnya dinamika Pemilu diisi perdebatan program. Tak lagi sekadar membicarakan sosok, identitas, maupun sentiment emosional lainnya.
“Tentu sentiment emosional tetap perlu karena itu yang mengikat kita, tetapi juga sudah saatnya kita bicarakan juga program apa yang bisa ditawarkan kepada publik melalui perjuangan politik mempengaruhi kebijakan negara,” katanya.
Advertisement
Cak Imin-Prabowo Bertemu
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bakal menggelar pertemuan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Minggu 30 Oktober 2022. Salah satu agenda pertemuan tersebut adalah mematangkan duet calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung Gerindra dan PKB dalam Pemilu 2024.
“Gus Muhaimin dan Pak Bowo akan bertemu Minggu nanti, banyak hal yang akan dibicarakan. Salah satunya tentang duet calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PKB dan Gerindra,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda, Jumat (28/10/2022).
Dia mengungkapkan sesuai isi piagam kerja sama Gerindra-PKB, penentuan capres dan cawapres merupakan otoritas dari kedua ketum partai. Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar mempunyai otoritas penuh siapa yang akan diusung oleh koalisi Gerindra-PKB. “Maka wajar jika pembahasan capres-cawapres akan mengemuka dalam pertemuan tersebut,” ujarnya.
Terkait nama yang akan diusung, Huda menegaskan jika Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai dua figure yang paling diinginkan oleh kader Gerindra-PKB. Keduanya dipandang mempunyai modal cukup dari sisi leadership, jejak pengalaman, hingga background ideologis yang saling melengkapi.