Liputan6.com, Jakarta Seiring Anies Baswedan sudah mengumandangkan maju sebagai bakal calon presiden di ajang Pemilu 2024, membuat barisan pendukungnya merapat, salah satunya yang mengatasnamakan Relawan IndonesiAnies yang akan menggelar deklarasi nasional mereka pada 2 November 2022.
"Deklarasi ini berpusat di Ibu Kota Jakarta, dengan dihadiri ribuan peserta dan perwakilan daerah yang nantinya akan melaksanakan deklarasi di wilayah masing-masing," kata Koordinator Nasional Relawan IndonesiAnies, Anshar dalam keterangan pers diterima, Senin (31/10/2022).
Advertisement
Baca Juga
Anshar menambahkan, deklarasi terkait akan mengusung tema Merawat Semangat Kebangsaan, Meretas Jalan Keadilan. Menurut dia, deklarasi tidak hanya sebatas menyatakan dukungan, tetapi juga akan melibatkan warga yang sebelumnya terpinggirkan namun telah dipulihkan haknya oleh Anies.
"Pada deklarasi ini kami mengusung konsep keberagaman yang selama ini menjadi concern Pak Anies. Keberagaman sebagai kekuatan dan keadilan sebagai jalan untuk menyatukan bangsa," jelas Anshar.
Anshar memastikan, Anies sendiri akan hadir dan memberikan pidato kebangsaannya. Hal itu disampaikan usai acara dibuka dengan Pentas Budaya, Parade Kebangsaan, Narasi Anak Bangsa, Ikrar dan Testimoni.
"Pak Anies menutup dengan pidato kebangsaan," Anshar memungkasi.
Â
Anies Baswedan: Kita Bekerja untuk Masyarakat
Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan mengklaim selama ini bekerja untuk masyarakat karena ingin membangun kepercayaan publik.
Hal itu diungkapkan Anies saat menjadi pembicara pada acara Pelatihan Relawan Advokasi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (30/10/2022).
Mulanya, dia mengaku tidak pernah mengajak awak media untuk meliput kegiatannya saat mengunjungi kampung-kampung. Dia ingin masyarakat tahu gubernur bertemu dengan mereka secara tulus.
"Saya di Jakarta kalau jalan ke kampung-kampung jarang teman-teman media ikut. Saya nggak pernah ajak teman-teman media. Kenapa? Masyarakat itu supaya tahu pak gubernurnya datang untuk ketemu rakyat. Bukan diberitakan mau ketemu rakyat," kata Anies.
Menurut dia, masyarakat bakal tahu bila pemimpin daerahnya datang hanya untuk pencitraan belaka.
Advertisement