Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir menyebut, perempuan sebagai inti sari kehidupan termasuk perannya dalam kepemimpinan di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Erick dalam Seminar Nasional dan Temu Tokoh Perempuan yang dihelat Wanita Persatuan Pembangunan di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/10/2022).
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, Erick menyampaikan materi dengan tema optimalisasi peta jalan gerakan politik perempuan menuju sukses Pemilu 2024, suksesi Bacaleg perempuan jelang Pemilu 2024.
Advertisement
"Perempuan itu adalah inti sari berbagai kehidupan karena tidak hanya membantu suami yang mencari nafkah tetapi mendidik anak-anaknya berakhlak baik. Dan itulah lahirnya pemimpin pemimpin masa depan atau pun pengusaha masa depan atau pun siapapun untuk masa depan Indonesia," kata Erick.
"Konteksnya apa hubungannya dengan hari ini, sama saya sebagai Menteri BUMN sejak lama meyakini bahwa terlepas daripada tentu BUMN ini sangat terkoperasi harus sehat ya," lanjut dia.
Erick menyampaikan selama menjabat sebagai Menteri BUMN dia mengklaim telah memberikan porsi yang sangat besar kepada perempuan untuk dapat terlibat dalam kepemimpinan.
"Kita memberi peran besar kepada kepemimpinan wanita. Waktu saya masuk kepemimpinan wanita di BUMN itu kurang lebih hanya 5 persen, tidak cukup," kata dia.
Â
Sejumlah BUMN Dipimpin Perempuan
Erick menyebut bahwa kepemimpinan wanita menjadi salah satunya unsur yang dapat perubahan. Menurut Erick pada 2022 ini kepemimpinan perempuan sudah mencapai angka 18 persen.
"Karena itu kita dorong keberpihakan kepemimpinan wanita itu sampai 25 persen. Dan Alhamdullilah di 2022 ini kurang lebih sudah 18 persen," jelas dia.
Dia lantas menyampaikan sejumlah jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipimpin perempuan, di antaranya Dirut Pertamina hingga Wakil Direktur Utama Bank Mandiri.
"Kita bisa saksikan Dirut Pertamina itu perempuan, Dirut Damri, tahu Damri bus itu perempuan, Dirut Pelni perkapalan itu perempuan, Dirut ASBP itu perempuan, Direktur Keuangan Pertamina dan PLN perempuan, Direktur Keuangan BRI perempuan, Wakil Dirut Bank Mandiri perempuan," terangnya.
"Nah ini kita dorong karena tidak mungkin transformasi BUMN terjadi tanpa transformasi human capitalnya, manusianya," lanjut dia.
Advertisement