Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Pemerintah Kota Jaksel menggelar "Jaksel Gen-Z and Millenial Conference" di Aula SMKN 57 Jakarta. Acara itu digelar untuk mengajak kalangan milenial memahami berbagai hal terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Acara yang diikuti lebih dari 400 peserta tersebut merupakan bagian dari sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi generasi Z dan milenial di Jakarta Selatan.
Advertisement
Acara yang dikemas memadukan antara pendidikan pemilih, hiburan dan talk show yang menampilkan para narasumber yang juga dari kalangan Gen Z dan milenial, para narasumber tersebut yaitu Rizky Lahadalia, Ketua HIPMI PT UI yang juga anak dari Menteri Investasi, Helen Ardhana Staff Divisi Hukum dan Advokasi Komunitas Pemuda Partisipatif (Koperatif), Dinno Ardiansyah (Chairman CentennialZ), dan Muhammad Asad (Influencer/ Ketua HIPMI Jaksel).
Selain itu, ada pula Ikram Maslom (Peneliti Senior LSI), serta dipandu langsung oleh Arie Putra Founder Total Politik.
Dalam sambutannya membuka acara tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho mengatakan, penting bagi Gen-Z dan milenial diberi penambahan wawasan tentang dunia kepemiluan. Ali mengungkapkan pentingnya partisipasi Gen-Z dan milenial untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Jakarta Selatan.
Dia juga menambahkan, jika kaum Gen-Z dan milenial paham dengan hal yang berkaitan kepemiluan, tentu akan menjadi catatan tersendiri bagi pelaksanaan Pemilu 2024.
Ali mencontohkan partisipasi Gen Z ini seperti terlibat aktif untuk melaksanakan pencoblosan dan mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu tentang sosialisasi pemilu.
"Saya berharap generasi muda mampu menebar energi positif, khususnya dalam hal partisipasi aktif dan penyelenggaraan Pemilu 2024,” ucap dia.
Dorong Partisipasi Pemilih Pemula
Sementara itu, Anggota KPU Jakarta Selatan, Fahmi Zikrillah menyampaikan bahwa Jaksel GenZ & Millennial Conference ini bertujuan untuk mendorong partisipasi di kalangan pemilih pemula dan pemilih muda.
Fahmi menjelaskan di pemilu 2024 mendatang, proporsi dari Gen Z dan generasi milenial dalam daftar pemilih di kota Jakarta Selatan jumlahnya cukup signifikan bahkan dominan.
"Pemilih Gen Z sebesar 19,9% atau sekitar 343.489 pemilih, sementara generasi milenial lebih besar jumlahnya yaitu sebanyak 554.155 pemilih atau sekitar 32,1%. Sehingga jika digabungkan antara pemilih gen Z dengan pemilih milenial maka angkanya sangat besar yaitu 52% dari total pemilih di Jakarta Selatan. 72.903 diantaranya adalah mereka yang baru akan pertama kali akan memilih atau yang biasa disebut dengan pemilih pemula”, ungkap Fahmi.
Pendekatan Khusus Generasi Z
Selain itu, Ketua KPU Jakarta Selatan, Agus Sudono mengatakan perlu pendekatan khusus terhadap gen Z dan milenial, agar mereka tidak apatis dan melek pemilu.
Hal ini penting untuk memastikan partisipasi mereka di dalam pemilu 2024 bisa optimal. Agus berharap agar para Gen Z dan milenial bisa berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pemilu mendatang.
Acara tersebut dibuka oleh Plt. Wakil Walikota Jakarta Selatan Ali Murthadho sekaligus Seko Jakarta Selatan, juga dihadiri oleh KPU Provinsi DKI Jakarta, KPU Kota se DKI Jakarta, Ketua Bawaslu Jakarta Selatan, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2, Kepala BNN Kota Jakarta Selatan, Kepala Kemenag Jakarta Selatan, Kepala Baznas, serta Kepala Suku Badan Kesbangpol Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Advertisement